Jamaika – Para siswa dari Cross Primary and Infant School di Clarendon mengunjungi Masjid Mahdi, di Jamaika, pada Jumat, (2/12).
Sebelum memulai presentasi, para tamu dimohon untuk melepas sepatu mereka sebelum memasuki area masjid.
Mubaligh setempat, Tariq Azeem Sahib dan seorang mubaligh dari Guyana, Fahd Peerzada Sahib, memulai presentasi mereka dengan mengajarkan kepada para siswa mengenal salam Islam “as-salamu ‘alaikum”. Ini merupakan awal yang baik untuk memulai presentasi untuk mencairkan suasana. Hal ini membuat anak-anak tersenyum dan menghangatkan suasana bagi semua peserta.
Para narasumber mengajarkan dasar-dasar Islam, termasuk bagaimana umat Islam menyembah Allah SWT, dengan mendemonstrasikan gerakan shalat.
Anak-anak terlibat dan mengajukan banyak pertanyaan. Mereka sangat ingin tahu tentang hak-hak wanita dalam Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Misbah Anmol Tariq, Koresponden Jamaika menjelaskan pakaian sederhana dan hijab yang dikenakannya. Setelah menjelaskan, anak-anak serta staf yang mendampingi mereka, sangat menghargai pesan tersebut.
Presentasi tersebut berlangsung selama 45 menit dan diakhiri dengan membagikan beberapa permen yang selalu disediakan di kantor untuk anak-anak.
Pada hari yang sama, para siswa dari Sekolah Dasar Comfort Hall dari paroki Manchester, mengunjungi Masjid Mahdi. Mubalig setempat Ghulam Ahmad Sahib, menyambut para tamu dan mengajak mereka berkeliling masjid dengan bantuan sukarelawan lain. Beliau juga mengajarkan mereka nilai-nilai dasar Islam dan ajaran-ajaran dasar islam dan beliau mengakhiri presentasinya dengan membagikan permen.
Para guru dari kedua sekolah sangat senang dengan kunjungan mereka dan berterima kasih kepada kami karena telah mengatur jadwal tour dalam waktu singkat. Mereka juga mengungkapkan keinginan untuk melakukan kunjungan ke masjid di masa mendatang. Salah satu sekolah menjadwalkan kunjungan untuk minggu berikutnya dengan angkatan yang berbeda.