Bogor – Sejak pagi para mahasiswa sudah mempersiapkan diri untuk bertanding di 3 laga final Pekan Olahraga Jamiah Ahmadiyah Indonesia (Porjam) 2022, Selasa (7/9).
Adapun cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan diperebutkan oleh para mahasiswa dalam laga final tersebut adalah bola basket, bola voli dan sepak bola.
“Sampai sekarang sepak bola memang masih menjadi primadona di setiap negara,” ungkap Physical Trainer Instructor (PTI) Jamiah Ahmadiyah Indonesia, Maulana Ridwan Buton.
“Dalam memilih cabang olahraga yang akan dipertandingkan, Jamiah di setiap negara diberikan kebebasan untuk menentukannya.”
Pertandingan laga final sepak bola antara Rafaqat melawan Diyanat berjalan sangat alot. Momen itu juga menjadi penentu keduanya untuk merebutkan tropi juara umum Porjam 2022, mengingat perolehan medali emas keduanya sama.
Sempat kebobolan dan ketinggalan di babak pertama, Rafaqat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit-menit terakhir babak kedua.
Tensi permainan yang cukup tinggi mengakibatkan beberapa kali terjadi tackling, baik yang dilakukan oleh para pemain Rafaqat maupun Diyanat, dan dikategorikan sebagai pelanggaran oleh wasit Abdul Arif Hayyi yang memimpin pertandingan. Terhitung ada 4 kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit dalam pertandingan final tersebut.
Hingga wasit meniup peluit panjang di akhir babak kedua, kedudukan skor tidak berubah, tetap satu sama. Pertandingan laga final kemudian dilanjutkan dengan adu penalti.
Rafaqat dan Diyanat memilih 5 pemain terbaiknya untuk mengeksekusi tendangan penalti. Walaupun tendangan yang dilakukan oleh pemain Diyanat sempat ditepis oleh penjaga gawang Rafaqat, namun pada akhirnya Diyanat berhasil menundukkan Rafaqat dengan skor 3-2 melalui drama adu penalti.
Dengan demikian Diyanat berhasil memenangkan laga final sepak bola sekaligus menjadi juara umum Porjam 2022.
DIYANAT ZINDABAD
Alhamdulillah, Diyanat Juara..
Diyanat!! Zindahbad!!