By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

Seminar Nasional “Khilafah dan Daulah Islamiyah”

Last updated: 29 Mei 2019 15:23
By Redaksi 218 Views
Share
SHARE

Dalam rangka memperingati tegaknya Khilafah Ahmadiyah yang ke-111. Jemaat Ahmadiyah Wilayah JATENG 3 berkerjasama dengan IAIN SALATIGA menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Khilafah dan Daulah Islamiyah” di lantai 3 gedung Auditorium Fakultas Syariah, IAIN SALATIGA. Senin (27/05).


Istilah ‘Khilafah Islamiyah‘ menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia bahwa umat Islam akan mengobarkan peperangan dan menghapus sebuah ideologi negara lalu menyatukan semua negara dalam satu kontrol kekuasaan politik ditangan penguasa yang disebut Khalifah.

ISIS seakan menjadi parameter bagi dunia tentang bentuk dan gambaran Khilafah Islamiyah. Stigma negatif yang melekat pada Khilafah ISIS berbanding lurus dengan sepak terjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut.

Mln. Yusuf Awwab, Narasumber Ahmadiyah mengatakan Khilafah bukan lembaga politik, tidak menganut system duniawi namun menegakan system Ilahi. Firman Allah Ta’ala “layumakinanna lahum dinahum” –Dia pasti akan meneguhkan agama mereka dalam Surah An-Nur ayat 55 menegaskan bahwa tugas Khalifah adalah menegakan agama bukan menegakan kekuasaan.

Hadir dalam seminar tersebut Wakil Rektor III, juga Ketua MUI Kota Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc., MA. Serta Dr. Benny Ridwan, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humoniora IAIN SALATIGA beserta para wakil dekan dan ketua jurusan studi di masing-masing fakulas.

Dr. Agus Ahmad Suadi, Ketua Jurusan Filsafat Bahasa Arab IAIN SALATIGA yang menjadi narasumber tetap mengatakan bahwa Khilafah adalah lembaga politik. Ia berpandangan Muhammad saw tidak sekedar nabi tapi juga panglima perang. Dan Islam bukan hanya agama damai tapi juga agama perang. Ia menegaskan bahwa jika Lembaga Khilafat bukanlah politik maka akan lebih berbahaya karena umat akan lebih patuh kepada seorang Khalifah dari pada seorang pemimpin Negara. Seorang Khalifah akan lebih otoriter dibandingkan pemimpin Negara.

Doktor lulusan Al-Azhar Mesir tersebut mempertanyakan posisi anggota Ahmadiyah jika dihadapkan pada situasi untuk memilih mentaati presiden atau khalifah Ahmadiyah. Menanggapi hal tersebut, Mln. Yusuf Awwab mengatakan Muhammad saw terpaksa berperang untuk mempertahankan keimanan. Kaum Quraisy memerangi Muhammad saw bukan karena beliau penguasa atau panglima, namun karena ajaran-ajaran Muhammadsaw yang mengancam adat dan budaya mereka.

Mln. Yusuf Awwab mengambil contoh kebiasaan Kaum Quraisy yang menikahi istri ratusan dan mewarisinya kepada semua putra-putranya, dan ditentang Muhammad saw dengan mengatakan “hurrimat alaikum ummahatukum” –haram ibumu untuk dinikahi. Hal inilah yang menurut Mln. Yusuf Awwab salah satu pemicu mereka memerangi Muhammad saw.

Mln. Yusuf Awwab mejawab tentang pilihan ketaatan anggota Ahmadiyah terhadap Khalifah dan pemerintahan, Mubaligh Ahmadiyah yang kini bertugas di Kudus tersebut mengatakan Khalifah Ahmadiyah tidak pernah mengintervensi suatu pemerintahan. Dalam hal perkara pemerintahan semua anggota Ahmadiyah harus taat kepada pemimpin di suatu Negara. Namun dalam perkara ruhaniah mereka taat dan patuh kepada Khalifah.

Moderator menutup seminar tersebut dengan mengatakan perbedaan pandangan tentang Khilafah Islamiyah akan terus ada dan berlanjut, kuncinya saling menghargai perbedaan pendapat untuk terjaganya kerukunan ukhuwah islamiyah dan basyariyah, serta menjalin kerjasama antar umat islam.

Kontributor : Ina & Hanif

You Might Also Like

Perempuan Ahmadiyah Ciseeng Berbagi di Jumat Berkah

Ahmadiyah Yogyakarta Sambut Peserta GERIS

Peringatan Hari Masih Mauud dan Sambut Tasyakur , Warga Ahmadiyah Manislor Diminta Terus Berkontribusi di Bidang Sosial

Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Piyungan Hadiahi Buku Khalifatul Masih ke Biarawati Katolik

JAI Jabar 9 & 10 Adakan Seminar di IAIN Cirebon

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article DKI Jakarta: Peringatan Hari Khilafat yang Memikat
Next Article MUSLIMAH AHMADIYAH BALIKPAPAN BERBAGI BERSAMA SAHABAT YATIM INDONESIA
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Daerah

Ahmadiyah Manokwari Adakan Malam Pelajar dan Pra-Madrasah

Redaksi 1 Min Read
Ahmadiyah Sukapura
BeritaDaerah

Peringatan Hari Masih Mau’ud dan Semarak Ramadhan Jemaat Ahmadiyah Sukapura

Talhah Lukman A 2 Min Read
DaerahSosial & Kemanusiaan

Bangun Karakter Kepedulian, Pelajar Ahmadiyah Sukamaju Garut Bagikan Takjil Gratis

Rizal 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?