Minggu, (26/5). Sebuah bus terparkir di jalanan, diiringi dengan turunya puluhan orang. Tapak-tapak kaki mulai bergesekkan dengan aspal menuju area jalsah. Rombongan ini merupakan bagian dari 1000an peserta yang menghadiri puncak perayaan dalam memperingati 111 tahun berdirinya khilafat Ahmadiyah di Masjid Al-Hidayah Kebayoran.
Sejauh mata memandang, nampak jelas area jalsah telah tertata dengan indah. Setiap yang datang disambut dengan begitu ramah. Mereka saling berjabat dan beradu senyum meski ada yang tak sepenuhnya saling mengenal. Tentu masing-masing dari mereka datang dengan mengantongi rasa cinta kepada khilafat.
Spesialnya, acara Jalsah Hari Khilafat ini dihadiri oleh Bapak Amir Nasional, Mubaligh Daerah DKI, para Mubalighin juga Cendikiawan muda NU, Zuhairi Misrawi, yang biasa disapa Gus Mis.
Yang lebih istimewa lagi, dalam Jalsah tersebut dilaksanakan launching MTA 3 Al-Arabiya di kawasan Nusantara dan sekitarnya. Tentu, acara ini terasa semakin penting.
Meski lokasi kaum ibu dan bapak terpisah, namun setiap peserta jalsah dapat mengikuti acara dengan khidmatnya, sebab diadakan secara live streaming. Sehingga, acara penuh berkah ini pun dapat dirasakan langsung oleh anggota Jemaat Ahmadiyah di seluruh Indonesia. Tercatat dalam channel youtube telah ditonton oleh lebih dari 1000 orang.
Acara yang mengusung tema “Khilafat Spiritual Ahmadiyah: Meneguhkan Agama, Menegakkan Tauhid, Perdamaian dan Cinta Kasih” ini, merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya yakni berbagai perlombaan yang dilaksanakan di lokasi terpisah.
Lomba jasmani (badminton, tenis meja, futsal, senam, sampai menghias cake), rohani, (MTQ, Nazm, Adzan, Cerdas Cermat dll.), lomba kreatif berupa design slogan, quote, dan video mengenai khilafat juga lomba menulis artikel dan puisi. Berbagai perlombaan itu terasa baru dan segar. Spirit dari setiap cabang untuk mengirim kontingen-kontingennya pun begitu menggelora dalam mengikuti kompetisi ini.
Nampak sekali, para pemenang bersukacita menjadi bagian dari Hari Peringatan ini. Bukan karena bungkusan hadiahnya yang cukup besar, tapi kebanggaan telah menjadi satu dari sekian juta orang yang berbahagia merayakan nikmat Khilafat yang telah berusia 111 tahun ini. Di tahun berikut, Semoga semarak Hari Khilafat akan lebih mengguncang.
Kontributor: Ny. Riyanti