Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91, sejumlah komunitas mengikuti aksi pungut sampah di sepanjang jalan Raya timur singaparna, mulai Pasar Kudang sampai dengan alun alun taman kota Singaparna Tasikmalaya pada Minggu (27/10/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tasikmalaya itu dihadiri oleh pelajar SMA PGRI 43 Singaparna, komunitas Clean The City (CTC), Banser GP Ansor Kab. Tasikmalaya serta aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya. Hadir juga Sapari Agustin, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tasikmalaya.
Ketua KNPI Nana Sumarna menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian para generasi mudaTasikmalaya ikut dalam membangun bangsa. “Selain aksi bersih bersih kota juga kami menyelenggarakan beberapa kegiatan diantarnya pendistribusian air bersih, donor darah, pengobatan gratis, pelayanan administrasi pembuatan KTP ” jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Sapari menyatakan dukungan atas aksi bersih-bersih kota tersebut. “Kegiatan ini berkesinambungan dengan Galunggung yang sudah masuk Geopark Nasional. Kegiatan bersih-bersih seperti ini dapat membuat pengunjung menikmati daerah Singaparna yang bersih.”
Ia juga menyatakan, kegiatan-kegiatan seperti ini menunjang daerah agar nyaman dikunjungi. “Oleh karena itu, masyarakat harus membiasakan diri menjaga kebersihan (lingkungan) sekitar”.
Sementara Hilmi Tsabitul Azmi, anggota Pramuka SMA PGRI 43 Singaparna berpendapat, kegiatan ini selaras dengan poin ke-2 dalam Dasa Dharma bahwa cinta terhadap alam dan sesama manusia harus diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal yang paling penting untuk menangani masalah sampah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi penggunaan plastik,” ungkapnya.
Kontributor : Jihan