Ahmadiyya Muslim Student Association (AMSA) dan Ahmadiyya Muslim Student Association for Women (AMSAW) Indonesia menggelar kegiatan yang bertajuk Ngopi Bareng Pak Jubir. Sebuah agenda pertemuan mahasiswa dan pelajar ahmadiyah untuk membuka ruang interaksi terbuka dengan para tokoh Jemaat. Kegiatan diskusi yang dirancang, bukanlah forum yang formal dan kaku, melainkan dengan nuansa yang nyaman dan santai.
Pada Minggu (31/08/2022), sebanyak 35 peserta dari mahasiswa/mahasiswi, pelajar, mubaligh yang sudah lulus, serta anak-anak muda yang sudah bekerja di wilayah Jabodetabek hadir di acara tersebut yang disambut obrolan hangat oleh narasumber Yendra Budiana yang menggugah semangat.
Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia tersebut, membuka kegiatan diskusi dengan menyampaikan tentang pentingnya ruang perjumpaan bagi anak-anak muda ahmadiyah, karena anak-anak muda membutuhkan tempat, membutuhkan orang-orang tua yang mampu untuk memfasilitasi, mengayomi, mendengarkan harapan, cerita serta keluh kesah anak muda agar terbangun silaturahmi antar sesama anak muda atau antar anak muda dengan seniornya untuk berbagi pengalaman.
“karena pada umumnya orang-orang menganggap berbicara itu susah, padahal yang lebih susah itu mendengarkan, manusia sulit untuk menjadi pendengar yang baik” ujar Yendra
“ruang-ruang perjumpaan seperti ini akan membuat saling mengerti satu sama lain dan rasa persaudaraan akan terbangun” ujar lanjutnya
Hal serupa disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Raza Ludhiana bahwa kegiatan ini diadakan karena anak-anak muda memerlukan wadah untuk berdiskusi antar sesama pelajar ataupun mahasiswa.
Salah satu pesan dalam pertemuan tersebut, Yendra menekankan bahwa kita harus menjadi anak- anak muda yang baik, bermanfaat bagi orang lain, siapapun diri kita tanpa memandang status, gender atau fisik sekalipun, karena itu menjadi modal kita sebagai seorang Ahmadi. Sebagaimana pesan dari Pemimpin Dunia Jemaat Ahmadiyah (aba) bahwa sejauh menyangkut jemaah muslim ahmadiyah dimanapun kami berada, kami senantiasa menyebarkan pesan cinta, kasih sayang, perdamaian dan kerukunan dan inilah ajaran islam.
Seorang mahasiswi semester 3 Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menjadi salah satu peserta dalam acara Ngopi Bareng, Muce Mutmainnah menyatakan jika acara tersebut sangat menarik.
Selain itu Muce juga bisa merasakan suasana diskusi yang nyaman dan santai. Ia pun berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali mengingat pentingnya manfaat yang bisa didapat dari kegiatan tersebut.
“alhamdulillah acaranya menarik, santai jadi kita bener-bener dibawa enjoy aja ngobrol bareng bapak Jubir” tutur Muce
“semoga kegiatan ini bisa diadakan lagi” tutupnya