SEERUYAN – Humanity First Indonesia (HFI) bersama Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Daerah Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan untuk para korban banjir di Tanggul Harapan, Seruyan, Senin (9/11). Tim menyalurkan berbagai keperluan yang dibutuhkan korban banjir.
Gagasan itu muncul setelah melihat kondisi banjir yang semakin mengkhawatirkan di kawasan Tanggul Harapan. Mubalig Jemaat Ahmadiyah di sana, Maulana Agung Rachmatullah merasa berempati atas situasi tersebut. Bersama Mubalig Daerah JAI Kalimantan Tengah 2, Maulana Budi Rahman mencoba mencarikan solusi untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, akhirnya diputusakn untuk bekerjasama dengan Humanity First Indonesia dalam membantu korban banjir di sana.
Tim HFI mulai mengadakan program penggalangan dana. Aksi itu mendapatkan respon positif dari para donator dan relawan HFI. Mereka secara bersama-sama mengirmkan donasinya. Di sisi lain para relawan turut terjun membantu korban yang terdampak banjir.
Setelah kurang lebih satu minggu mengumpulkan dana, akhirnya tim membeli beberapa barang yang dibutuhkan. Tim memprioritaskan untuk memmbeli sembako, pakaian, keperluan balita dan obat-obatan. Hal tersebut disesuaikan dengan data yang ada di Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Seruyan.
Setelah itu beberapa orang tim HFI mengadakan survei ke lokasi sebelum seluruh relawan pergi ke sana. Hasilnya tim harus menyiapkan kendaraan untuk medan yang berat. Beberapa jalur telah terendam air.
Ketika sampai di lokasi, para relawan HFI langsung menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Selain itu, mereka juga berbincang-bincang mengenai kondisi terkini di sana.
Untuk sampai ke lokasi bencana, para relawan harus menggunakan sampan kayu. Kondisi jalur yang demikian cukup menguras tenaga.
Kontributor: Nisa Nur Fitriani