Sintang– Tadarus Al-Quran tengah digencarkan anggota Ahmadiyah Balaiharapan sepanjang Ramadhan kali ini.
Puluhan orang Jemaat Ahmadiyah di Balaiharapan, Kabupaten Sintang setelah shalat Isya’ dan shalat Tarawih berjamaah, memulai kegiatan menghidupkan malam Ramadhan dengan tadarus kitab suci Al-Quran.
Mereka lakukan secara bersama-sama dimulai dari membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjutkan surah Al-Baqarah, dan seterusnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengimplementasikan program Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyah Indonesia, yaitu Semarak Ramadhan Ahmadiyah Seluruh Indonesia (Serasi) dengan tema “Amalkan Al-Qur’an, Ramadhan Penuh Berkah”.
Tadarus Al-Qur’an yang digalakan selama bulan ramadhan itu semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada kitab suci Al-Qur’anul Karim, serta menambah wawasan pada nilai-nilai ketakwaan yang terkandung didalamnya.
Selain tadarus bersama yang di pimpin oleh mubaligh setempat, Mln. Noer Khoir, kesempatan beberkat itu digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya dawam membaca Al-Qur’an, dan memahami arti dan maksudnya.
Terkait kegiatan itu, Mln. Noer Khoer memberikan dukungan yang tinggi.
“Saya selaku mubaligh setempat, tentu sepenuhnya mendukung kegiatan Jemaah Ahmadiyah yaitu tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadhan ini. Hal itu membuktikan kalangan muslim Ahmadiyah disini memuliakan bulan penuh berkah ini”, terangnya.
Ia menilai hal itu sebagai bentuk kecintaan muslim Ahmadiyah kepada Kitab suci Al-Qur’an.
“Mereka sedang membuktikan kecintaannya akan kitab suci Al-Qur’an. Mereka ingin berlomba-lomba mencari keberkahan Ramadhan dengan tadarus dan mempelajari kandungan ajarannya”, katanya.
Kegiatan secara kompak dan cukup antusias itu diikuti bukan saja oleh kaum bapak, tetapi juga diikuti oleh kaum ibu dan anak-anak. Ditempat terpisah, Karsono sebagai ketua Muslim Ahmadiyah Balaiharapan, kecamatan Tempunak menyampaikan bahwa para muslim Ahmadi terlihat antusias ikuti kegiatan tadarus Al-Qur’an.
“Tidak hanya kaum bapak, tetapi para remaja yang tergabung dalam Majelis Khuddamul Ahmadiyah dan Lajnah Imaillah, serta anak anak pun semangat menjalaninya. Saya kira bulan ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk fastabiqul khoirot yaitu berbuat baik sebanyak-banyaknya”, ujarnya.
Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Talhah Lukman Ahmad