Semarang – Sabtu (27/8), Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Semarang didatangi 50 mahasiswa jurusan Studi Agama-Agama UIN Walisongo.
Masjid Nushrat Jahan Semarang yang dikelola oleh JAI menjadi salah satu objek program “Kunjungan Tempat Ibadah” yang diselenggarakan oleh kampus Islam tersebut.
Fajri Shoba, perwakilan HMJ Studi Agama-Agama UIN Walisongo menyampaikan tujuan kedatangannya ke Masjid tersebut.
“Dalam rangka mengenal dan menggali informasi tentang Ahmadiyah, langsung dari sumbernya,” ujarnya.
Maulana Saefullah Ahmad Farouk, Mubaligh JAI Semarang, menyambut baik kehadiran rombongan mahasiswa tersebut dan mengapresiasi upaya untuk mengenal Ahmadiyah langsung dari sumbernya.
“Acara seperti ini sangat baik sebagai modal bagi para mahasiswa untuk menyaring informasi tentang Ahmadiyah dari pihak non-Ahmadiyah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Maulana Saefullah menyampaikan selayang pandang Ahmadiyah, mulai dari sejarah awal masuknya ke Indonesia, keyakinan Ahmadiyah, hingga perkembangannya di dunia.
Kunjungan Mahasiswa UIN Walisongo ke JAI Semarang bukan kali pertama. Sebelumnya tercatat telah 2 kali mengadakan kegiatan yang serupa. Selain itu, pihak JAI yang diwakili oleh Mubalignya juga pernah diundang ke UIN Walisongo sebagai narasumber untuk memaparkan materi mengenai Ahmadiyah.
Alhamdulillah jemaat Ahmadiyah Indonesia dgn berbagai macam program studi dan kepentingan lain ini semua menyempurnakan wahyu yg di terima hz masih mauud yg artinya akan ku sampaikan tablighmu ke seluruh dunia aamiin allah humma aamiin