Yogyakarta, Warta Ahmadiyah- Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Indonesia Daerah DI Yogyakarta berkesempatan menghadiri Seminar Internasional ‘Membangun Perdamaian melalui Dialog Antar Agama dan Budaya’.
Seminar ini digelar di Kampus UNU Yogyakarta, Senin 6 Oktober 2025.
Perwakilan dari Ahmadiyah terdiri atas Wiwik Julianti, Anis Tahiratunnisa, Luthfiyah (panitia dari Srili), serta Mubaligh Daerah DIY Mln. Murtiyono Yusuf Ismail.
Baca juga: Mubaligh dan Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kaltimtara Jalin Silaturahmi dengan Anggota DPRD Bontang
Kehadiran mereka atas undangan Direktur Centre for GEDSI UNU Yogyakarta, Dr. Wiwin Siti Aminah Rohmawati.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Perempuan Buddhis Srili dan Lembaga Kajian dan Penelitian Peradah (LKPP) dalam rangka merayakan inisiatif perdamaian yang dipelopori kaum perempuan.
Mengusung tema besar Dialog Antar Agama dan Antar Budaya untuk Perdamaian Dunia’, acara ini menghadirkan para tokoh lintas iman dari berbagai negara.
Para narasumber antara lain Ven. Julia Surya, Ph.D. (Bikhuni Indonesia), Ven. Napan Thawornbanjob (IBHAP), Dr. Suhadi Cholil (UNU), Palin Teptat (aktivis perempuan Thailand), Dr. Yuliyanti (UGM), Moh. Imran Moh. Taib (advokat lintas agama), serta Asst. Prof. Dr. Nur Suriya binti M. Nor (Universitas Islam Malaysia). Mereka membahas pentingnya kesetaraan, kasih sayang, dan ruang dialog yang aman sebagai fondasi perdamaian.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Sindangbarang Sambut Tasyakur dengan Jalan Keliling Kebun Raya
Sebagai peserta, rombongan Ahmadiyah merasa terinspirasi karena nilai-nilai yang disampaikan sejalan dengan motto Jemaat Ahmadiyah Love for All, Hatred for None.
Pesan-pesan toleransi dan harmoni antar agama yang mengemuka dalam seminar ini menjadi pengingat bahwa dialog, empati, dan cinta kasih adalah jalan menuju masyarakat damai. *
Kontributor : Wiwik Julianti
Editor: Talhah Lukman A