Konawe Selatan – Anggota Jemaat Ahmadiyah (JAI) Sulawesi Tenggara menjalin silaturahmi dengan berkunjungan ke kediaman kepala desa dan imam masjid dusun I Desa Lamara kecamatan Benua kabupaten Konawe Selatan pada kamis 15 Agustus 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti pembahasan mengenai Ahmadiyah yang kebanyakan dipertanyakan oleh masyarakat setempat pada beberapa kunjungan JAI sebelumnya.
Seperti diketahui bahwa desa Lamara memiliki hubungan yang baik dengan Jemaat Ahmadiyah Sulawesi Tenggara, yang mana hal tersebut pun mendorong pihak JAI untuk mengutus anggota mereka mengajarkan bacaan Al Quran (yassarnal qur’an) kepada anak-anak di TPQ yang ada di sana, hingga pada sebuah pertemuan anggota JAI dan anak-anak serta wali murid TPQ, Mubaligh Sultra salah satunya menjelaskan tentang proyek penerjemahan al Qur’an oleh Jemaat Ahmadiyah ke dalam 100 bahasa besar dunia.
Sebagai penutup kunjungan, pihak JAI Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Nazim Wilayah, Qaid Majelis serta 2 orang mubalighin JAI tersebut tak lupa memberikan bingkisan berupa Al-Qur’an tafsir shaghir karya Khalifah Ahmadiyah yang ke-2, Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad.
Bingkisan diberikan kepada kedua tokoh yang dikunjungi, sekaligus sebagai bukti rampungnya penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia.
Kepala desa Lamara menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Ahmadiyah dan mengakui besarnya manfaat dari penerjemahan Al-Qur’an. ,
“Biar kamu pandai membaca Al-Qur’an, tapi tidak mengerti arti dan maksud ayat-ayat nya tentu masih kurang sempurna, dengan adanya terjemahan sepertinya ini akan sangat bermanfaat dan membantu untuk lebih memahami kandungan Al-Quran,” ujarnya.