By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaNasional

Mendikdasmen Resmikan Rumah Belajar Namorambe, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif

Last updated: 5 Mei 2025 12:35
By Redaksi 99 Views
Share
Mendikdasmen
Peresmian rumah belajar namorambe oleh Mendikdasmen RI pada 4 Mei 2025
SHARE

Kabupaten Deli Serdang– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI resmikan Rumah Belajar Namorambe pada Minggu, 4 Mei 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, meresmikan Rumah Belajar Namorambe yang diinisiasi oleh Perempuan Ahmadiyah atau Lajnah Imaillah Indonesia sejak 2017 lalu.

Selanjutnya berkolaborasi dengan Humanity First Indonesia, sebagai organisasi yang dinaungi oleh Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), serta pengurus Muhammadiyah Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Menteri Mu’ti menyatakan dengan tegas: “Kami di Kementerian menyadari betul akan adanya keterbatasan dalam pemberian layanan pendidikan untuk anak-anak Indonesia, terutama mereka yang secara geografis tinggal di wilayah-wilayah yang memang tidak mudah terjangkau oleh layanan pendidikan formal.”

Rumah Belajar Namorambe yang terletak di Desa Gunung Kelawas Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang, berdiri 15 Desember 2017.  Materi ajar Bahasa Inggris, menyelesaikan PR sekolah dan mengaji. Pengajar Ibu Nefi , Ibu Anan dan Ibu Rani. Kondisi masyarakat sekitar adalah masyarakat menengah dan memberi respon yang baik terhadap kegiatan.

Menteri Mu’ti menambahkan: “Kami sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, berusaha untuk memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua. Maknanya adalah bahwa pertama, tidak boleh dan tidak seharusnya ada anak-anak Indonesia yang tidak punya kesempatan belajar karena keadaan ekonominya, karena tempat tinggalnya, karena keadaan fisiknya, karena agamanya, karena sukunya atau sebab lain yang menyebabkan mereka tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.”

Rumah Belajar Namorambe telah dirasakan manfaanya oleh masyarakat dan telah dibangun 11 rumah belajar lainnya di berbagai daerah di Indonesia, direncanakan akan membuka 12 rumah belajar baru lagi pada tahun 2025.

Menteri Mu’ti menjelaskan strategi pemerintah: “Kami berusaha untuk memperkuat tiga jalur pendidikan, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non-formal. Kita berusaha memperkuat akses belajar itu, tidak hanya melalui jalur sekolah atau schooling system, tetapi juga melalui jalur-jalur belajar atau learning system.”

Beliau juga menyampaikan apresiasi: “Kami menyambut baik berdirinya rumah belajar Namorambe ini dan juga rumah belajar yang lainnya yang diselenggarakan oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Ini adalah partisipasi nyata dari semua komunitas.”

Menutup sambutannya, Menteri Mu’ti berpesan: “Betapapun kecil yang kita berikan, betapapun mungkin tidak banyak yang terlibat, tetapi kalau ini dilaksanakan bersama-sama, insya Allah dampaknya akan sangat besar. Kita melakukan langkah-langkah kecil untuk melakukan perubahan-perubahan yang besar.”

Peresmian Rumah Belajar Namorambe ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah juga memberikan bantuan dana untuk pengembangan Rumah Belajar. Acara ditutup peresmian Rumah Belajar Namorambe dan disertai harapan bahwa kehadiran rumah belajar ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan di daerah lain.

Kontributor: Hafizurrahman

You Might Also Like

Bertemu dengan Khalifah, Prof. Alimatul Qibtiyah Pastikan Ahmadiyah adalah Islam

Ahmadiyah Hadiri Pelantikan PCNU Kota Medan

Sambangi Jemaat Ahmadiyah Singaparna, Komunitas Bank Sampah Cilembu Ungkap Beragam Respon Positif

Pemuda Ahmadiyah Medan Adakan Acara “Coffee and Cake”

‘Touring Rabtah Lebaran’ Lajnah Imaillah Lenteng Agung

TAGGED:Abdul mu'tiahmadiyahIndonesiaislamLajnah ImaillahMendikdasmenMenteri pendidikan
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Anggota Amsaw Perwakilan Jemaat Ahmadiyah dalam Pondok Damai 2025
Next Article Rabtah dan Aksi Sosial, Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat Berbagi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

BeritaDaerah

Jemaat Ahmadiyah Tanjung Medan Peringati Hari Kemerdekaan dengan Wisata Tarbiyat

Talhah Lukman A 1 Min Read
Mancanegara

Khalifah Mengutuk Penyerangan Sekolah di Peshawar dan Mendoakan Para Korban

Redaksi 5 Min Read
Taman
BeritaSosial

Pemeriksaan Mata Gratis dan Bazar Buku Murah Warnai SERASI Jemaat Ahmadiyah Gedangan, Warga Antusias

Talhah Lukman A 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?