By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Sejarah

Berbagai Peristiwa Penting di Bulan Januari dalam Sejarah Ahmadiyah yang Perlu Anda Tahu

Last updated: 12 Mei 2015 14:48
By Redaksi 501 Views
Share
mta-sejarah-ahmadiyah-warta-ahmadiyah
SHARE

Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Ahmadiyah di bulan Januari.

12 Januari 1889 : Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra dilahirkan di Qadian.

1 Januari 1919 : Hazrat Khalifatul Masih II memulai sistem Nazarat dalam Sadr Anjuman Ahmadiyah dan menunjuk Hazrat Maulwi Sher Ali Sahib sebagai Nazir A’la pertama.

6 Januari 1920 : Hazrat Khalifatul Masih II meminta Jemaat untuk berkontribusi dalam pembangunan Masjid Fadhl London. Banyak wanita Ahamdi yang menyumbangkan perhiasan dan pelajar menyumbangkan uang sakunya.

23 Januari 1921 : Untuk membangun harmoni antara Islam dan Hindu, Hazrat Khalifatul Masih II menyarankan agar pemeluk hindu mengirimkan 12 pelajar ke Qadian untuk belajar Al-Qur’an dan 2 pelajar muslim dikirim untuk belajar Weda.

29 Januari 1926 : Untuk pertama kalinya dalam Jalsah Salanah pidato disampaikan dalam 24 bahasa.

Januari 1935 : Tahun itu diawali dengan persekusi yang luar biasa terhadap para ahmadi. Para Ahamdi diserang, dipukuli, dan dilempari batu di berbagai belahan India. Bahkan ada juga yang dilarang mengambil air dari sumur. Masjid-masjid Ahmadiyah diduduki paksa dan para Ahmadi diusir dari rumah mereka. Di bulan itu juga Hazrat Khalifatul Masih II menginstruksikan jemaat mendirikan kantor permanen Takhrik Jadid dan menunjuk Maulwi Abdur Rahman Anwar Sahib untuk menjalankan tugas tersebut.

25 Januari 1936 : Maulwi Ramzan Ali Sahib bertolak dari Qadian untuk mendirikan misi Ahmadiyah di Argentina.

7 Januari 1938 : Khutbah Jumat untuk pertama kalinya dalam sejarah ahmadiyah disampaikan menggunakan pengeras suara di masjid Aqsa Qadian. Huzur menubuwatkan bahwa ada saatnya Khalifatul Masih akan menyampaikan pelajaran Al-Qur’an dan hadits ke seluruh dunia melalui perangkat kominikasi modern. Nubuwatan ini tergenapi dengan MTA.

31 Januari 1938 : Hazrat Khalifatul Masih II mendirikan Majelis Khuddamul Ahmadiyah. Dimulai dengan 10 orang dan menunjuk Maulana Qamaruddin Sahib Sikhwani sebagai presiden pertama.

26 Januari 1940 : Hazrat Khalifatul Masih II merancang kalender Hijriyah Syamsiyah.

4 Januari 1952 : Hazrat Khalifatul Masih II mendirikan amarat propinsi dan menunjuk Mirza Abdul Haq Sahib sebagai amir propinsi Punjab. Beliau menjabat posisi ini hingga tahun 1998 ketika sistem Amarat propinsi dihentikan.

29-31 Januri 1959 : Hazrat Khalifatul Masih III meresmikan untuk pertama kalinya Turnamen Basket Seluruh Pakistan. Hadiah dibagikan oleh Hazrat Muhammad Zafrullah Khan.

13 Januari 1983 : Presiden Spanyol menulis surat ucapan selamat kepada Maulwi Karam Ilahi Zafar Sahib, Mubaligh Ahmadiyah Spanyol atas dibukanya masjid Basharat.

7 Januari 1994 : MTA secara resmi diluncurkan

7 Januari 1994 : Minguan Al-Fadhl Internasional dimulai di London

6 Januari 1997 : Sebuah program perayaan buku 100 tahun buku “Filsafat Ajaran Islam” diadakan di Indonesia.

9 Januari 2004 : Pemerintah Bangladesh melarang semua publikasi jemaat termasuk Al-Qur’an dengan terjemah Bengali.

2 Januari 2007 : Peletakan batu pertama masjid Khadijah Berlin.

Itulah tadi beberapa peristiwa penting dalam sejarah Ahmadiyah yang terjadi di bulan Januari.

Sumber : Buku “Centenary Khilafat-e-Ahmadiyya”

You Might Also Like

Pembentukan Lajnah Imaillah dan Hasil yang Gemilang

Nubuatan Tentang Muslih Mau’ud

Bahas perjo­­dohan di Wisata Tarbiyat Ahmadiyah Sumatera Utara

Tolak Terorisme, Pemuda Lintas Iman Semarang Gelar Aksi Bela Sungkawa

1974: Partai Oposisi di Pakistan Menekan Pemerintah untuk Melarang Aliran Ahmadiyah

TAGGED:Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad raJanuariSejarah Ahmadiyah
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article hazrat mirza masroor ahmad Khalifah Ahmadiyah berpidato dalam konferensi AMMA
Next Article pembinaan-mubayyin-baru-ahmadiyah-sanding-warta-ahmadiyah Pembinaan Mubayyin Bari Ahmadiyah Sanding : Usaha Mengobati Kerinduan
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

ahmadiyah-non-muslim-1974-pakistan
MancanegaraSejarah

1974 : Penghinaan yang Lebih Besar Menunggu Para Ahmadi Pakistan

Redaksi 2 Min Read
zafrullah-khan-berpidato-dewan-kemanan-pbb-palestina
Sejarah

Pidato Sir Zafrullah Khan di Depan Dewan Keamanan PBB

Redaksi 38 Min Read
ahmadiyah-ahmadiyya-arab
KhazanahSejarah

Ahmadiyah dan Arab

Redaksi 20 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?