Tasikmalaya–Masjid Baiturrahim, Nagrak, menjadi saksi dari terselenggaranya acara Yaum-e-Masih Mau’ud atau yang dikenal sebagai Hari Masih Mau’ud pada Minggu, 24 Maret 2024.
Acara yang diselenggarakan dengan khidmat ini, di isi dengan tausiyah oleh Mubaligh Lokal Mln. Abdul Basith Najm Ahmad.
Dalam ceramahnya, Mln. Abdul Basith menyampaikan alasan mengapa pentingnya Hari Masih Mau’ud diperingati.
“Pentingnya kita memperingati Hari Masih Mau’ud adalah untuk mengenang sejarah berdirinya Jemaat Ahmadiyah yang kini usianya sudah 135 tahun. Yang mana, dahulu diawali dengan bai’atnya 40 orang sahabat Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, di tempat yang terpencil yakni Qadian,” jelasnya
Sebelum ceramah dimulai, pembawa acara mengumumkan pemenang lomba-lomba kerohanian yang telah digelar pada hari-hari sebelumnya.
Acara Hari Masih Mau’ud ini berlangsung dalam suasana yang khidmat, di mana para anggota dapat merasakan keberkahan acara.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan yang diawali oleh salah seorang Anshar itu, memberikan kesempatan bagi para hadirin untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan dalam ceramah.
Diskusi yang terbuka ini menjadi wadah bagi pertukaran pemikiran dan pengetahuan yang berharga.
Kehadiran para anggota dari berbagai kalangan menandai betapa pentingnya momen ini dalam mempererat tali silaturahmi.
Hari Masih Mau’ud di Masjid Baiturrahim, Nagrak, bukan hanya menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman kerohanian, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial para anggota.
Kegiatan ini pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mln. Abdul Basith, memohon keberkahan dan rahmat dari Yang Maha Kuasa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, menciptakan ikatan kebersamaan yang erat satu sama lain.
Menjadi harapan besar, momentum seperti ini dapat terus dijaga agar menjadi sarana untuk mencapai kemajuan rohani seluruh anggota.
Kontributor: Nunun N. Ainia