Tokyo– Aulia Fauziah, seorang perempuan Ahmadiyah asal Kuningan, Jawa Barat, Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Di ajang Japan International Youth Innovation Summit 2024 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Aulia menorehkan prestasi gemilang dengan mencetuskan inovasi pendidikan yang solutif untuk Korea Utara dan Selatan.
Inovasi yang diusungnya diyakini mampu menjadi jembatan perdamaian dan membuka peluang kemajuan bagi generasi muda di kedua negara tersebut.
Inovasi Solutif untuk Pendidikan Korea Utara dan Selatan
Aulia, bersama rekan-rekan kelompoknya, menorehkan prestasi dengan karya inovatifnya dalam program bertajuk “Empowering youth in North and South Korea through education, technology, and entrepreneurship to foster sustainable peace”.
Karya mereka menjadi tonggak penting dalam mendukung solusi pendidikan di Korea Utara dan Korea Selatan.
Program yang diberi nama “Pyeonghwa Camp” ini merupakan adaptasi dari Program Live In dari Jemaat Ahmadiyah yang dibuka untuk masyarakat luas yang ingin menggali informasi secara langsung mengenai Ahmadiyah dari sumbernya.
Diketahui, Aulia memang memiliki keanggotaan sebagai Perempuan Ahmadiyah, Lajnah Imaillah Cabang Manislor, Kuningan, Jawa Barat.
Pyeonghwa Camp ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di Korea Utara dan Selatan melalui pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan, dengan harapan mendorong terciptanya perdamaian yang berkelanjutan di antara kedua negara tersebut.
Target Spesifik dan Komponen Kunci
Ide yang dibentuk Aulia dan timnya memiliki target yang spesifik, yaitu imigran Korea Utara dan pemuda Korea Selatan.
Hal ini dipilih karena jika targetnya adalah siswa non-imigran, mereka akan terpapar sensor pengetahuan yang dilakukan oleh pihak berwenang di Korea Utara.
Selain itu, melakukan program secara online kepada pelajar Korea Utara di negara asal mereka juga menghadapi keterbatasan konektivitas internet dan kepemilikan perangkat.
Program Pyeonghwa Camp memiliki komponen kunci yang mencakup pendidikan berkualitas, akses teknologi yang lebih luas, dukungan kewirausahaan, kegiatan membangun perdamaian, dan strategi keterlibatan komunitas.
Semua komponen ini bertujuan untuk mengubah kehidupan kaum muda, menjembatani perpecahan, mendorong inovasi, serta memperdalam pemahaman dan rekonsiliasi antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Apresiasi Tinggi untuk Program Pimda Nyawah Disdik Kuningan
Prestasi Aulia Fauziah tidak hanya berhenti pada program Pyeonghwa Camp.
Dia juga berhasil mengenalkan program Pimda Nyawah Disdik Kuningan dan mendapatkan apresiasi yang tinggi di forum Japan International Youth Innovation Summit 2024.
Forum ini menjadi platform penting bagi Aulia dalam mendelegasikan idenya kepada kurang lebih 20 perwakilan negara di seluruh dunia untuk memperluas pandangan, memperdalam pengetahuan, dan mengatasi tantangan inovasi global.
Sebagai generasi muda yang berbakat, Aulia dan rekan-rekan delegasi memiliki tanggung jawab besar untuk unggul dalam keterampilan yang diperlukan dan menemukan peluang masa depan yang berdampak positif bagi dunia.
Pembuktian Kemampuan Perempuan Indonesia
Dengan prestasi gemilangnya, Aulia Fauziah telah membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu menciptakan inovasi yang berdampak global dan menjadi solusi tantangan antarnegara.
Kegigihan dan kegigihannya patut menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan membawa nama bangsa ke kancah internasional.
Mubarak