Banjarmasin, (8/10). UIN Antasari Banjarmasin kembali mengundang Ahmadiyah dalam acara Seminar Nasional dengan tema The Role of Islam in The Indonesian Revolution, bertempat di ruang Aula Zafry Zam-zam Rektorat lantai 3, pukul 13.30-17.00 WITA.
Ahmadiyah Kalsel diwakili oleh Mln. Aminullah Yusuf selaku Mubda Kalsel dan Mubaligh Pelaihari Mln. Khairul Anwar. Peserta seminar lebih dari 100 orang yang terdiri dari para dosen, mahasiswa dan tokoh agama dan 2 orang pembicara yaitu Kevin William Fogg, Ph.D (Dosen Universitas di Oxford) dan Muhammad Iqbal M.Hum (dosen IAIN Palangkaraya).
Ada hal yang menarik dari pembahasan seminar ini. Tak disangka Ahmadiyah disebut-sebut oleh Kevin William Fogg yang berkebangsaan Inggris dan menyampaikan materinya dalam bahasa Indonesia dengan fasih. Salah satu penyampaiannya adalah, “Perjuangan demi meraih kemerdekaan Indonesia banyak dilakukan oleh kelompok-kelompok Muslim seperti Masyumi dan lain-lain, namun ada satu kelompok yang jarang disebutkan yakni kelompok Muslim Ahmadiyah. Kaum Ahmadiyah banyak berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Misalnya H.O.S Cokroaminoto sebagai pejuang Indonesia telah memplagiat buku Ahmadiyah 100%. Saya bisa buktikan dan saya telah menulisnya”, kata dosen Universitas Oxford ini. “Buku itu berisi semangat perjuangan. Dari buku inilah H.O.S Cokroaminoto mendapat semangat perjuangan yang ditularkan kepada para santri”, lanjutnya.
Dalam sesi tanya jawab Mubda Kalsel mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Sebelumnya, Mubda Kalsel memperkenalkan diri sebagai wakil Ahmadiyah. Dus, kedua pembicara pun seketika tersenyum dan menyampaikan, “Oh ada dari Ahmadiyah yang hadir”.
Dalam kesempatan itu Mubda Kalsel membenarkan pernyataan narasumber dan menambahkan bahwa HOS. Cokroaminoto banyak belajar dari Ahmadiyah. Dan menyampaikan bahwa Ahmadiyah secara aktif berjuang baik secara perorangan maupun organisasi. Secara organisasi Pimpinan Ahmadiyah Internasional saat itu memerintahkan kepada pengikutnya di seluruh dunia untuk berdoa dan melaksanakan puasa Senin dan Kamis demi kemerdekaan RI.
Demikian pula secara perorangan Mubaligh-muballigh Ahmadiyah secara aktif mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio. Selain itu W.R Supratman pencipta lagu Indonesia Raya juga seorang penganut Ahmadiyah. Pembicara pun menanggapi, “Memang betul Ahmadiyah cukup aktif dalam berjuang untuk Indonesia akan tetapi setelah Indonesia merdeka nama Ahmadiyah sepertinya tidak terdengar lagi perjuangannya, apa sebabnya kita belum tahu”, ungkapnya.
Begitu juga pembicara kedua membenarkan dan tidak menafikan bahwa Ahmadiyah turut andil dalam perjuangan di Indonesia.
Setelah sesi pembahasan materi dan tanya jawab berakhir acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Kontributor : Mln. Aminullah Yusuf / Mubda Kalsel