Dua pemuda Ahmadi mengikuti kegiatan Training For Religius Leaders yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Islam Sosial (LKIS) Yogyakarta bekerjasama dengan Search for Common Ground (SFCG Indonesia) di salah satu hotel di Sleman selama tiga hari 23-25 November 2018.
Training tersebut diikuti sekitar hampir 30 peserta berusia muda dibawah 25 tahun dari IPPNU, JAI, perwakilan Kristen, Pemuda Hindu PHBI, Penghayat Kepercayaan, Rausyan Fikr dari Syiah, beberapa organisasi ekstra kampus seperti PMII, HMI, KAMMI, dan beberapa komunitas lintas iman lainya.
Training ini merupakan bagian dari upaya memberikan penguatan kapasitas bagi para tokoh dan pemuka agama di Indonesia. Tema Training yang diangkat ialah “Memperkuat Peran Strategis Tokoh Agama dalam Perwujudan Nilai-nilai Toleransi Antar Umat Beragama”.
Kegiatan ini berisi pemaparan beberapa materi dan diskusi kelompok mengenai HAM, Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, Kerukunan, Manejemen Konflik, dan Advokasi. Kemudian studi kunjungan ke desa Salamrejo sebagai desa toleransi di Kulon Progo.
Diharapkan kegiatan ini dapat menguatkan kapasitas tokoh dan pemuka agama dalam memahami toleransi antar umat beraagama dan hak asasi manusia, meningkatkan peserta dalam memahami teori dan penerapan menejemen konflik dan mampu merancang strategi serta rencana aksi untuk menguatkan toleransi beragama melalui dialog interfaith dan jaringan interfaith antar pemuka agama.
Setelah adanya kegitan ini para peserta berharap untuk dapat lebih solid lagi dalam kebersamaan dan mampu memberikan respon yang sigap ditengah upaya intoleransi dewasa ini khususnya di Kota Yogyakarta.
Kontributor : Cima Tahir Ahmad