Bogor, Warta Ahmadiyah – Jemaat Ahmadiyah Kota Bogor menyampaikan harapannya terkait kerukunan agama di kota Bogor dalam sebuah dialog.
Yayasan Satu Keadilan (YSK) menggelar kegiatan Initiative Dialogue Launching Panduan Mitigasi Risiko dan Dialog Kebijakan Daerah Terkait Pemberlakuan KUHP Baru.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu 20 Desember 2025 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua pembicara, yaitu Sugeng Teguh Santoso, SH yang merupakna Anggota DPRD Kota Bogor.
Adapun narasumber lainnya adalah Ketua Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara, Syamsul Alam Agus
Perwakilan Jemaat Muslim Ahmadiyah Kota Bogor, Yudi Nasir Ahmad yang juga menghadiri undangan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dialog ini sesuatu yang penting.
“Kegiatan Initiative Dialogue merupakan mitigasi risiko terhadap potensi dari dampak pemberlakuan KUHP Nasional yang akan berlaku secara mengikat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yudi Nasir Ahmad menyampaikan harapannya agar DPRD Kota Bogor dapat terus melalukan upaya guna mencegah intoleransi.
“Ke depan DPRD dapat meningkatkan berbagai upaya dalam pendampingan terhadap upaya-upaya intoleransi,” pungkasnya. *
Kontributor: Iman Mubarak
Editor: Talhah Lukman A