Tangerang – Pemuda Ahmadiyah atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indoneisa (MKAI) Tangerang mengadakan diskusi bersama komunitas lintas agama di Masjid An-Nur, Tangerang.
Diskusi para generasi muda yang concern akan toleransi itu berlangsung Minggu, 17 November 2024
Berbagai perwakilan komunitas lintas iman berdiskusi tentang rencana proyek perdamaian mulai dari Gusdurian, PAKIN komunitas pemuda Konghuchu, OMK Santa Bernadet komunitas katolik, STHD komunitas Hindu, Hikmahbudhi komunitas Budha, Pemuda GBI dari protestan dan komunitas mahasiswa Ahmadiyah yang dikenal AMSA dan AMSAW.
Kegiatan proyek perdamaian merupakan realisasi dari hasil diskusi yang sudah diadakan beberapa kali bersama komunitas Lintas Iman Tangerang.
Kegiatannya berupa donor darah sebagai aksi kemanusiaan, Talkshow untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama, hingga pertunjukan seni budaya dari setiap agama agar dapat saling mengenal lebih dekat lagi.
Proyek ini juga merupakan salah satu proyek perwakilan dari negara Indonesia dalam kegiatan Young Bridging Leaders Challange yang diadakan oleh Global Peace Foundation. 6 negara turut berpartisipasi dalam kegiatan Young Bridging leaders Challange yaitu Kamboja, Nepal, Mongolia, India, Pakistan, dan Indonesia.
Selain membahas proyek perdamaian, diskusi kali ini juga merupakan kegiatan dalam rangka perayaan Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 November.
“Saya berharap toleransi bisa benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Saat toleransi bukanlah suatu hal mewah untuk dibicarakan, maka itulah toleransi yang sesungguhnya” ungkap Ketua komunitas pemuda Budha Hikmahbudhi Tangerang, Ronald.
Para peserta berkenalan lebih dekat dan mengungkapkan toleransi dari sudut pandang agama masing-masing.
“Love for All Hatred for None adalah motto muslim Ahmadiyah. Kalimat ini merupakan ajaran agama islam untuk mengasihi siapapun tanpa memandang latar belakang agama, suku, bangsa, dan budaya,” papar perwakilan dari Jemaat Ahmadiyah, Suherman
Acara ini dihadiri oleh 21 peserta perwakilan dari 7 komunitas agama. *
Kontributor: Rodhiyah Mardhiyyah
Editor: Talhah Lukman A