Inggris- Khalifatul Masih V Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba) memberikan pidato penutup pada Simposium Asosiasi Internasional Arsitek dan Insinyur Ahmadiyah (IAAAE) 2023.
Pidato tersebut disampaikan di Masroor Hall, Islamabad, Inggris.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan pesan tentang pentingnya melayani kemanusiaan sebagai komponen fundamental dari iman sebagaimana diajarkan oleh Islam.
“Hazrat Masih Mauud as bersabda bahwa ini adalah tanggung jawab mendasar dari akhlak. Jadi siapapun yang harus kita bantu, jika kita tidak dapat membantu secara langsung, setidaknya kita harus mendoakan mereka dan yang terutama adalah mendoakan orang kita sendiri,” ujarnya.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan bahwa tujuan inti dari pendirian IAAAE adalah melayani mereka yang paling rentan dan lemah dalam masyarakat.
“Tujuan yang paling utama adalah melayani orang-orang yang paling lemah di kalangan masyarakat. Anda tengah melayani mereka, dan inilah nasihat yang telah saya sampaikan kepada Anda, yaitu memberikan fasilitas air bersih bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil yang kekurangan pasokan air,” jelas Khalifah.
Hazrat Khalifatul Masih V juga menyoroti bahwa semua proyek yang dilakukan oleh IAAAE.
Dirinya menekankan jika setiap proyek yang dikerjakan harus didasarkan pada cinta kepada kemanusiaan semata dan keinginan untuk mencapai keridhaan dan kedekatan dengan Allah Yang Maha Kuasa.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengungkapkan kegembiraannya melihat jumlah relawan yang terus bertambah dalam IAAAE dan berharap agar inspirasi ini akan memotivasi banyak orang lain untuk melayani dalam berbagai proyek yang dilakukan oleh asosiasi ini di masa depan.
Ia berdoa agar IAAAE terus maju dan memainkan peran yang luar biasa dalam melayani kemanusiaan di seluruh dunia tanpa memandang perbedaan kasta, warna kulit, atau agama.
Hazrat Mirza Masroor Ahmadberharap agar proyek-proyek yang dilakukan oleh IAAAE menjadi sumber kelegaan dan kenyamanan bagi mereka yang hidupnya terjebak dalam perjuangan, kes ulitan, dan kemiskinan yang tak berujung.
“Saya berdoa semoga IAAAE terus maju dan mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Masih Mauud as, yaitu melayani kemanusiaan tanpa memandang agama, warna kulit, atau latar belakang. Saya berdoa semoga Anda dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, terutama bagi mereka yang tinggal di pelosok-pelosok negeri,” terang Khalifah.
Sementara itu dalam pembukaan, Chairman IAAAE EU Akram Ahmedi, menyampaikan laporan tentang kegiatan dan proyek yang telah dilakukan oleh IAAAE selama setahun terakhir.
Ketua IAAAE menyampaikan bahwa simposium ini bertujuan untuk mengevaluasi proyek dan kegiatan yang telah dilakukan dan merencanakan langkah-langkah ke depan.
Menurut Akram Ahmedi, IAAAE telah melaksanakan berbagai proyek, termasuk penyediaan air bersih untuk ribuan lokasi dan penerangan di desa-desa menggunakan sumber energi terbarukan.
Sebagai contoh, IAAAE telah berhasil memasang sumur air, pompa air, dan sistem sumur matahari mini di berbagai desa terpencil di Afrika.
Selain itu, mereka juga telah membangun rumah terjangkau dan tempat perlindungan melalui program ‘Desa Percontohan’.
Dalam periode 2022-2023, proyek tersebut telah memberikan manfaat kepada lebih dari 3,7 juta orang 103 tempat di tujuh negara, termasuk Niger, Benin, Ghana, Liberia, Burundi, Kenya, dan Tanzania.
“Pada tahun lalu, ada 103 tempat yang memberikan pengkhidmatan kami. Kemudian, di 3.800 tempat kami memberikan pengkhidmatan kepada 3,7 juta manusia. Kemudian ada desa-desa percontohan yang kami usahakan juga. Berkaitan dengan Water for Life, ada 180 pompa-pompa baru di tahun lalu. Tahun lalu, kita bekerja di 7 negara. Dan ada 100-an pompa yang telah diperbaiki,” kata Akram Ahmedi.
Selain itu, IAAAE juga telah berkomitmen untuk membangun lembaga pelatihan teknis di Nigeria dengan tujuan melatih pemuda dalam berbagai keterampilan agar mereka dapat mandiri dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Proyek ini adalah bagian dari upaya IAAAE dalam meningkatkan dampaknya dan memberdayakan mereka yang dilayani agar dapat berdiri sendiri.
Simposium ini dihadiri oleh anggota IAAAE dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India, dan Nigeria, yang bergabung secara virtual.
Sesuai dengan protokol kesehatan, sejumlah peserta hadir di Islamabad, Inggris, sementara yang lain bergabung melalui platform virtual.
Sumber: Alhakam.org, https://www.alhakam.org/iaaae-european-2023/