By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaMancanegara

Pidato Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah (aba) pada Simposium Internasional IAAAE 2023

Last updated: 12 Juni 2023 16:47
By Amatul Noor 254 Views
Share
pidato Khalifatul Masih pada penutupan Simposium Tahunan IAAAE 2023
pidato Khalifatul Masih pada penutupan Simposium Tahunan IAAAE 2023
SHARE

Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah Sedunia, Khalifah Kelima, Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba), menyampaikan pidato pada penutupan Simposium Tahunan Asosiasi Internasional Arsitek dan Insinyur Ahmadiyah (IAAAE) yang berlangsung di Masroor Hall, Islamabad, Inggris pada 11 Juni 2023.

Setelah membaca Tasyahhud, Ta`awwuz, dan Bismillah, Hadhrat Khalifatul Masih V (aba) mengatakan:

Dengan karunia Allah Ta’ala dan sebagai buah dari ihsan-Nya pada hari ini, para pekerja IAAAE telah berkumpul pada hari ini untuk mengadakan simposium.

Anda tengah sibuk dalam proyek yang telah Anda lakukan tahun ini, dan Anda pun telah membuat program ke depannya. Saya berharap sebagai hasil dari rencana tersebut, Anda pasti berusaha dan Anda pun bersyukur bahwa Allah telah memberikan taufik kepada Anda untuk mengkhidmati kemanusiaan.

Penggunaan keahlian di dalam bidangnya masing-masing merupakan tujuan dari IAAAE. Tujuan yang paling utama adalah melayani orang-orang yang paling lemah di kalangan masyarakat. Anda tengah melayani mereka, dan inilah nasihat yang telah saya sampaikan kepada Anda, yaitu memberikan fasilitas air bersih bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil yang kekurangan pasokan air.

Alhamdulillah, IAAAE telah bekerja dengan gigih dan mengamalkan nasihat saya ini. Anda telah menggali sumur dan memberikan fasilitas pompa air di tempat-tempat yang membutuhkan. Begitu juga, IAAAE telah membangun atap-atap untuk rumah-rumah mereka, serta memberikan fasilitas di bawah naungan desa percontohan.

IAAAE telah bekerja dengan gigih tanpa lelah, Anda telah mengorbankan waktu untuk melayani umat manusia sehingga mereka mencapai kemajuan pesat. Dengan karunia Allah Ta’ala, program dan pekerjaan Anda pantas mendapatkan apresiasi. Misalnya, IAAAE telah membuat program untuk mendirikan tempat kursus dalam bidang teknik, sehingga generasi muda mendapatkan pendidikan yang berkaitan dengan teknik, menjadi mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Saya mendoakan dan berharap semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada Anda untuk menyelesaikan program ini dengan segera. Dalam hal Anda melayani Nigeria dan negara-negara Afrika lainnya, dengan kondisi politik dunia saat ini, saya memberikan nasihat agar Anda melakukan persiapan untuk berbagai jenis kondisi darurat.

Saya telah mengatakan kepada IAAAE mengenai hal ini, yaitu bagaimana merekonstruksi kemanusiaan jika terjadi perang dunia yang besar di masa depan. Bagaimana merekontruksi masyarakat yang baru. Bagaimana menyediakan tempat tinggal, akomodasi, dan makanan dalam jumlah yang sangat besar.

Dalam tugas tambahan ini, melayani kemanusiaan merupakan tujuan mendasar bagi Anda dan juga umat Islam. Islam mengajarkan untuk memberikan bantuan kepada setiap orang yang membutuhkan, dan untuk tujuan ini, Hadrat Rasulullah telah mengutus Hadhrat Masih Mauud as. Beliau as telah mengajarkan kepada jemaatnya untuk memenuhi hak Allah Ta’ala, dan berkali-kali beliau menasihatkan agar jemaatnya selalu siap dan bersedia melayani kemanusiaan.

Hadrat Masih Mauud as bersabda, “Setiap orang hendaknya mengevaluasi dirinya dan merenungkan sejauh mana ia telah melakukan upaya untuk membantu orang lain. Seberapa tinggi rasa simpati yang ada di dalam diri Anda untuk membantu orang lain, dan rasa simpati ini sangat perlu dimiliki. Ini menuntut satu perasaan tanggung jawab.”

Beliau as juga bersabda bahwa Rasulullah SAW sangat menekankan untuk memenuhi hak orang lain. Sehingga pada hari kiamat, Allah Ta’ala berfirman bahwa “ketika Aku kelaparan, kau tidak memberikan Aku makan, ketika Aku kehausan, kau tidak memberikan Aku minum.”

Orang yang mendengar itu dari Allah Ta’ala akan mengatakan, “Ya Allah, kapan Engkau kelaparan, kapan Engkau kehausan, sehingga kami harus memberikan Engkau makanan dan minuman, dan kapan Engkau sakit sehingga kami harus merawat Engkau.”

Sebagai jawaban, Allah Ta’ala akan berfirman, “Orang yang Aku kasihi, ketika ia menderita, kau tidak membantunya, kau tidak menunjukkan simpati kepada orang yang Aku cintai itu, karena menunjukkan cinta kepada mereka sama dengan menunjukkan cinta kepada-Ku.”

Hal yang sama berlaku bagi jemaat ini, Allah Ta’ala juga berfirman, “Bahwa kau telah memberi Aku makan, memberi Aku minum, dan ketika Aku kelaparan, ketika Aku sakit, kau telah menjemuku, merawatku.”

Orang-orang akan bertanya kepada Allah Ta’ala, “Ya Allah, kapan kami harus menolong Engkau, kami tidak tahu.”

Allah Ta’ala akan menjawab, “Ketika kalian menunjukkan cinta kepada orang-orang seperti itu, pada hakikatnya kalian sedang menunjukkan cinta kepada-Ku.”

Hadrat Masih Mauud sangat menekankan bahwa pelayanan kemanusiaan harus menjadi bagian dari agama kita, dan ini sangat dicintai oleh Allah Ta’ala.

Oleh karena itu, para arsitek jemaat Ahmadi, dalam setiap proyek yang mereka kerjakan, baik itu menggali sumur, membangun rumah, membuat desa percontohan, atau menyediakan listrik, jika semua ini dilakukan semata-mata untuk Allah Ta’ala dan pelayanan kemanusiaan, maka ini adalah penggenapan dari sabda Hadrat Masih Mauud as tadi. Oleh karena itu, dalam bidang apapun di jemaat ini, hendaknya bekerja untuk tujuan tersebut, dan sebagai anggota IAAAE, Anda harus menjadi teladan sesuai dengan ajaran Masih Mauud as.

Seperti bagaimana Hadrat Masih Mauud as memiliki rasa simpati yang mendalam terhadap kemanusiaan. Beliau as bersabda bahwa jika saya sedang melaksanakan salat dan mendengar suara seseorang dalam penderitaan, maka saya akan menghentikan salat saya untuk sementara waktu demi membantu orang tersebut sebisa mungkin.

Hadrat Masih Mauud ad bersabda bahwa ini adalah tanggung jawab mendasar dari akhlak. Jadi siapapun yang harus kita bantu, jika kita tidak dapat membantu secara langsung, setidaknya kita harus mendoakan mereka dan yang terutama adalah mendoakan orang kita sendiri.

Oleh karena itu, kita harus memiliki semangat cinta yang lebih besar dan selalu berusaha untuk menghilangkan penderitaan orang lain. Ini adalah tanggung jawab Anda.

Ini adalah ajaran yang luhur dan agung yang diajarkan oleh Hadrat Masih Mauud as kepada kita. Sebagai Ahmadi Muslim, kita harus merenungkan apakah kita telah memenuhi harapan tersebut atau tidak. Saya ingin menyampaikan bahwa apapun proyek yang Anda lakukan untuk melayani kemanusiaan, harus didasarkan pada niat yang murni untuk melayani kemanusiaan.

Selain itu, melalui pengkhidmatan kepada kemanusiaan, semua yang dilakukan oleh jemaat ini juga menyelamatkan banyak uang Jemaat. Dengan menyelamatkan uang Jemaat, Anda mendapatkan Taufik untuk melayani dunia. Saya berdoa semoga Anda dapat mengamalkan semua itu dan memenuhi semua harapan yang ditempatkan kepada Anda.

Saya sangat bahagia melihat banyak sukarelawan yang dengan tulus melayani di IAAAE. Dengan karunia Allah Ta’ala, banyak sukarelawan muda yang baru bergabung, membawa harapan di dalam hati mereka untuk menghormati kemanusiaan.

Semoga Allah Ta’ala memberikan ganjaran atas keinginan tulus mereka. Saya berdoa semoga masih banyak lagi orang yang tergerak untuk melayani di bawah naungan IAAAE. Mereka memiliki harapan yang mendalam untuk melayani kemanusiaan tanpa pamrih dan dengan rendah hati.

Saya berdoa semoga IAAAE terus maju dan mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Masih Mauud as, yaitu melayani kemanusiaan tanpa memandang agama, warna kulit, atau latar belakang. Saya berdoa semoga Anda dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, terutama bagi mereka yang tinggal di pelosok-pelosok negeri.

Amin.

 

Penerjemah: MTA Indonesia
Sumber: MTA Indonesia, Alhakam.org

You Might Also Like

Kunjungi Manislor, Mahasiswa UNISA Gali Ahmadiyah Dari Sumbernya

Membedah hukum dewasa ini

Kampanyekan Hidup Sehat, Lajnah Imaillah Tanjung Medan Gowes Keliling Desa

Sambangi Redaksi Tempo, Media Center JAI Berharap Bisa Kolaborasi di Bidang Jurnalistik

Hadang Gerakan Intoleran, Ratu Keraton Yogyakarta Gelar Rapat Dengar Pendapat

Previous Article Shibori karya Lajnah DKI Jakarta Perajin Shibori, Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan
Next Article pidato pada penutupan Simposium Tahunan IAAAE 2023 Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah (aba): Melayani Kemanusiaan Adalah Komponen Fundamental dari Keimanan
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Internalisasi Budaya Damai pada Komunitas Muda di Ambon 20151207 Ridhwan 2
NasionalRabthah

Internalisasi Budaya Damai pada Komunitas Muda di Ambon

Redaksi 3 Min Read
DaerahRabthah

Menjaga Harmoni di Kalimantan Barat, Muslim Ahmadiyah dan Katolik Bina Hubungan Baik di Tingkat Daerah

Devi Savitri 3 Min Read
Daerah

Heroik! Cepatnya Pemuda Ahmadiyah Tasik Merespon Permintaan Darah

Mubarak 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?