Manislor, (8/2/2019). Antusiasme Lajnah Imaillah (Muslimah Ahmadiyah) dalam mengikuti gerakan donor darah Nasional (GDDN) nampak terlihat. Meskipun cuaca sedikit tidak mendukung, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat Lajnah Imaillah (Muslimah Ahmadiyah) untuk datang ke tempat pengambilan darah (transfusi darah). Hal tersebut dikarenakan sudah menjadi rutinitas setiap 3 bulan sekali melaksanakan kegiatan ini.
Bertempat di gedung SMP Amal Bakti Manislor, kegiatan GDDN ini berlangsung, dimulai dari pukul 13.00 ba’da sholat Jum’at, ibu-ibu berdatangan untuk bisa mendaftar menjadi pendonor.
Selain bertujuan mensukseskan Gerakan Donor Darah Nasional yg ke-12, makna donor darah sebenarnya tidak saja menyumbangkan darah sebagai wujud kepedulian sesama, lebih dari itu, pendonor secara dini dipantau karena darah yang diambil diperiksa dan dianalisa secara teliti sebelum ditransfusikan kepada orang lain yang memerlukan. Seringnya sosialisasi dalam pertemuan Lajnah Imaillah (Muslimah Ahmadiyah), merekapun selalu semangat kalau waktunya gerakan donor darah ini dilaksanakan.
“Kami sangat senang melihat para pendonor begitu kompak jika kami datang untuk transfusi darah,” ujar Bapak Hendi salah seorang anggota PMI menuturkan.
Alhamdulillah acara Gerakan Donor Darah Nasional berjalan lancar sampai mendapatkan 75 labu/kantong darah. Dari jumlah pendonor Lajnah Imaillah 46 orang serta Bapak bapak 29 orang.
“Saya senang sekali mengikuti acara donor darah ini, karena badan saya terasa ringan kalo darah saya bisa didonor,” ujar ibu Jubaedah salah seorang Lajnah Imaillah.
Ada pesan tersendiri dari kita mengikuti acara donor darah ini yaitu Menolong orang lain karena setetes darah dapat menyelamatkan jiwa dan memastikan kondisi kesehatannya. Sisi lainnya kita dapat menabung pahala untuk hari kemudian.
Kontributor : Rahmatunisa, Anggota Lajnah Imaillah Manislor