Solo– Mubaligh Solo Raya Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial dalam Dialog Yayasan Kakak, yang diadakan pada Selasa, 17 September 2024, di Solo Paragon Hotel.
Bertujuan untuk mengedukasi publik tentang pentingnya kesadaran dalam menggunakan media sosial di era digital yang penuh dengan konten sensitif.
Dalam dialog ini, Mln. Muhaimin mewakili Ahmadiyah, bersama perwakilan berbagai organisasi masyarakat dan agama, membahas tema “Menyikapi Konten Dark Jokes Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan.”
“Setiap percakapan memiliki forum dan konteks. Ketika sebuah konten diunggah, kita harus bijak karena setiap orang merespons dengan cara berbeda,” ujar Mln. Muhaimin.
Ia menekankan pentingnya mengedepankan prinsip dalam berinteraksi, mengutip Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 11 tentang larangan menghina satu sama lain.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi masyarakat dan agama, termasuk NU, Muhammadiyah, LDII, Hindu, dan Katolik.
Dialog ini juga dihadiri oleh konten kreator @mamank_tde, yang membagikan pandangan tentang menyikapi konten negatif serta membahas kode etik bagi konten kreator.
Diharapkan, diskusi ini dapat memberikan dampak positif, mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial sebagai platform ekspresi yang konstruktif.