By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaKeislaman

Menjadi Penghafal Al-Qur’an sebagai Jihad di Era Materialisme

Last updated: 21 Agustus 2024 09:07
By Redaksi 886 Views
Share
Madrasah Tahfidzul Quran
Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah gelar acara di Auditorium Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia pada 19 Agustus 2024
SHARE

Bogor— Di tengah era materialisme yang semakin kuat, Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah mengambil langkah signifikan dengan mendorong siswa dan alumninya untuk menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai bentuk jihad terbesar.

Hal ini dibahas dalam acara yang digelar di Auditorium Jamiah Ahmadiyah, Kampus Mubarak, Bogor, pada 19 Agustus 2024, dihadiri oleh sekitar 58 peserta.

Di antaranya terdapat 19 siswa Tahfidzul Quran dan 23 alumni Madrasah Tahfidzul Quran, termasuk 11 alumni yang kini melanjutkan pendidikan sebagai mubaligh di Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia.

Tujuan utama acara ini adalah untuk merancang dua dedikasi besar dari alumni Madrasah Tahfidzul Quran sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Jemaat Ahmadiyah di Indonesia.

Dedikasi pertama adalah mengumpulkan para alumni untuk menjadi Ahlul Al-Qur’an, peran penting yang semakin relevan di era di mana informasi sering kali tidak akurat dan menyesatkan.

Dedikasi kedua terkait langsung dengan jihad spiritual, yaitu penunjukan para alumni sebagai imam shalat tarawih dengan target membaca satu juz setiap hari selama bulan Ramadhan, sesuai dengan harapan Amir Nasional.

Kepala Madrasah Tahfidzul Quran, Mln. Usama Ibn Hasan, menekankan bahwa peran ini bukan hanya tugas, tetapi juga kehormatan besar.

“Bagi mereka yang telah ditunjuk menjadi imam shalat tarawih, hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri dalam mewujudkan keinginan Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah,” ujar Mln. Usama.

Hafalan Al-Qur’an di Era Materialisme

Mln. Usama Ibn Hasan juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung jihad ini. Ia mengasumsikan bahwa pengembangan aplikasi Al-Qur’an oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan membantu mempermudah akses dan memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an.

“Dengan aplikasi ini, setiap orang diharapkan dapat dengan mudah mencari kata kunci dalam Al-Qur’an, yang pada gilirannya akan mempermudah mereka dalam memperdalam pengetahuan tentang kitab suci ini,” tambah Mln. Usama.

Dalam konteks jihad, Sekretaris Ta’limul Quran PB JAI, Ustadz Dendi Ahmad Daud menjelaskan bahwa menghafal Al-Qur’an harus dipahami sebagai bentuk jihad yang signifikan, bahkan lebih besar daripada jihad dalam pertempuran fisik.

Ia berharap, melalui hafalan dan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an, para alumni dapat menjadi contoh nyata dari jihad terbesar: melawan hawa nafsu dan godaan duniawi.

“Al-Qur’an adalah bentuk jihad yang besar, berperang adalah bentuk jihad kecil, dan jihad paling besar adalah melawan nafsu diri sendiri,” ungkap Ustadz Dendi.

Pernyataan ini menyoroti bahwa hafalan Al-Qur’an bukan hanya soal memori, tetapi juga tentang mengendalikan diri dan menjaga kesucian jiwa di tengah godaan duniawi yang semakin kuat.

Dengan dedikasi ini, Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah tidak hanya menyiapkan para siswa dan alumninya sebagai penjaga tradisi, tetapi juga sebagai pejuang spiritual di era yang semakin materialistik.

You Might Also Like

Gerakan Pungut Sampah Clean The City Bandung Raya Sukses, Awali Tahun Baru

Momen Ramadan, Ahmadiyah Manislor Silaturahmi ke Sejumlah Kiai di Kuningan

Gandeng DLH, Komunitas Clean The City Sukabumi Pastikan Lapangan Merdeka Bebas Sampah

Prof Najib: Etika dan Moralitas Menjadi Kunci Orang Masuk Muslim Ahmadiyah di Seluruh Dunia

Ketua GP Ansor : Kami Siap Bela Kaum Minoritas

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Madrasah Tahfidzul Quran Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah Siapkan Siswa dan Alumninya Jelang 100 Tahun di Indonesia
Next Article Kompak di Momen Kemerdekaan, Jemaat Ahmadiyah Sukabumi dan Gusdurian Gelar Upacara HUT ke-79 RI 
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

BeritaDaerah

Jemaat Ahmadiyah Pagedangan Gelar Bazaar Buku, Tarik Minat Baca Pengunjung Termasuk Ibu-Ibu Majelis Talim

Talhah Lukman A 1 Min Read
IntoleransiMancanegaraSiaran Pers

Sejumlah Massa Menyerang dan Membunuh 3 Muslim Ahmadi Pakistan

Redaksi 4 Min Read
Daerah

Puluhan Simpatisan Ramaikan Jalsah Salanah NUSRA – BALI

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?