By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaJamiah

Menilik Relevansi Agama dengan Sains, Studium Generale Jamiah Ahmadiyah Kaji Prestasi Doktor Abdus Salam

Last updated: 22 September 2024 15:45
By Redaksi 472 Views
Share
Narasumber Dr. Farzand Abdullatif, S.SI., M.SI., PhD.
Paparan kuliah umum oleh narasumber Dr. Farzand Abdullatif, S.SI., M.SI., PhD.
SHARE

Bogor – Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia menyelenggarakan acara Studium Generale bertajuk “Prof. Dr. Abdus Salam: Ahmadi Peraih Hadiah Nobel Fisika 1979 dan Teori Fisikanya” di Auditorium Jamiah pada Minggu, 15 September 2024.

Acara tersebut diisi dengan paparan kuliah umum yang disampaikan oleh narasumber Dr. Farzand Abdullatif, S.SI., M.SI., PhD., Dosen Fisika Fakultas MIPA Universitas Soedirman Purwokerto.

Dalam acara tersebut disampaikan materi mengenai Doktor Abdus Salam, seorang Ahmadi Muslim asal Lahore, Pakistan yang meraih Hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 1979.

Dalam wawancara dengan Warta Ahmadiyah, Dr. Farzand berharap dengan penyampaian kuliah umum tentang Doktor Abdus Salam, mahasiswa Jamiah Ahmadiyah yang hadir dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana Doktor Abdus Salam menyatukan dua ilmu yang berbeda, yakni ilmu kerohanian dengan ilmu fisika.

Ia menambahkan, dengan meneladani Dokter Abdus Salam, dapat menjadi bukti bahwa dengan menggali ilmu pengetahuan dari Al-Qur’an, Doktor Abdul Salam membuktikan secara nyata bagaimana relevansi ayat-ayat Al-Qur’an dengan Ilmu Pengetahuan yang ada.

“Saya harap ini bisa menjadi wawasan yang bermanfaat bagi para mahasiswa, khususnya dalam memahami kontribusi Doktor Abdul Salam.” ungkapnya.

Di akhir ia menjelaskan bahwa sebagai teladan, Doktor Abdul Salam berusaha menghidupkan kembali tradisi Islam dengan menunjukkan bahwa Al-Qur’an dapat menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, jadi tidak ada pertentangan antara sains dan agama.

Dalam acara Studium Generale tersebut hadir pula Mln. Rakeeman R.A.M Jumaan, Prinsipal Akademik di Jami’ah Ahmadiyah Internasional Indonesia.

Dalam wawancara, Ia mengatakan bahwa tujuan diadakannya Studium Generale ini adalah selain urgensinya yang penting untuk dilaksanakan, Studium Generale ini juga merupakan instruksi khusus dari Khalifah Ahmadiyah kepada Jami’ah Internasional di seluruh dunia agar menyelenggarakan Stadium General dengan menghadirkan para pakar di bidang masing-masing.

“Huzur menyebutkan pentingnya mengangkat materi terkait sains & teknologi, etnografi, public speaking, antropologi, dan kajian-kajian lainnya yang tidak secara khusus diberikan dalam perkuliahan formal, oleh karena itu, dalam rangka menaati instruksi dari pimpinan kita yang tercinta, Jami’ah Indonesia telah sejak beberapa tahun terakhir menghadirkan pakar-pakar berkompeten untuk memberikan wawasan bagi calon mubaligh.” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya Studium Generale ini, para mahasiswa Jamiah Ahmadiyah yang nantinya akan menjadi mubaligh dapat menguasai ilmu-ilmu yang bermanfaat yang relevan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan, khususnya di bidang sains & teknologi.

Sebagai informasi tambahan, Studium Generale ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dari tiap angkatan dan para dosen dengan total peserta yang hadir dalam acara ini sekitar 125 orang.

You Might Also Like

Pemuda Ahmadiyah Jatim Ikuti Interfaith Youth Camp 2015

Jalsah Salanah Kalbar 2023 Digelar di Desanya, Kades Sompak: Bagus dan Positif

India Memasukkan Jamaah Ahmadiyah Termasuk dalam Golongan Islam Sekalipun Para Syeikh Berkoar-koar Mengkafirkan.

Pelatihan Juru Bicara Pancasila di Gorontalo

Dibuka dengan Indonesia Raya, Puluhan Pemuda Ikuti Youth Interfaith Camp 2016

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Diskusi dengan Bahan Materi Khutbah Huzur,Terobosan Lajnah Imaillah Tambun Tarik Antusiasme Anggota Diskusi dengan Bahan Materi Khutbah Huzur,Terobosan Lajnah Imaillah Tambun Bekasi Tarik Antusiasme Anggota
Next Article Contoh Akhlak Rasulullah Melalui Pembelajaran Al-Quran, Jemaat Ahmadiyah Purwakarta Gelar Shiratun Nabi Contoh Akhlak Rasulullah Melalui Pembelajaran Al-Quran, Jemaat Ahmadiyah Purwakarta Gelar Shiratun Nabi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Buka Puasa Bersama di Rumah Perdamaian JAI Medan.
BeritaRabthah

Buka Puasa Bersama di Rumah Perdamaian JAI Medan Diikuti Masyarakat Lintas Iman

Talhah Lukman A 2 Min Read
perjodohan
BeritaDaerah

Sukses Digelar, Wisata Tarbiyat Jemaat Ahmadiyah Cianjur Raya Diisi Materi Perjodohan dalam Islam

Talhah Lukman A 1 Min Read
humanity first indonesia clean the city
NasionalSosial & Kemanusiaan

Humanity First Indonesia Rayakan Tahun Baru dengan Clean The City

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?