Berburu Commuter Line Pertama Hingga Reunian di Kota Tua
Ada ribuan cara menghabiskan malam pergantian tahun. Bagi sebagian orang dengan berkumpul di pusat keramaian hingga menyalakan kembang api. Namun bagi anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah serta Lajnah Imaillah Sindangbarang pengajian dan bersih-bersih kawasan wisata menjadi pilihan memulai tahun 2017 ini.
Minggu pagi (1/1), Stasiun Kereta Api Bogor tidak seramai hari biasanya. Hanya ada beberapa orang yang mengantri di loket dan vending machine tiket. Seorang anak muda berbadan jangkung sesekali melirik jam di smartphonenya.
“Janjian di sini (Stasiun Bogor-red). Kita ke Kota Tua. Ikutan clean the city,” tutur Aghil.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/clean-the-city-2017/feed/” number=”3″]
Aghil dan sejumlah anak muda Sindangbarang yang tergabung dalam Majelis Khuddamul Ahmadiyah Wilayah Bogor memang harus menaiki commuter line pertama mengingat aksi kebersihan massal tersebut dimulai pukul 06.00 WIB di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat.
Dia menambahkan sudah sejak pukul 04.00 WIB berangkat dari rumahnya di Sindangbarang yang jaraknya cukup jauh dari stasiun kereta api. Karena beberapa alasan akhirnya rombongan Khuddam Bogor terpaksa berangkat dalam dua kloter dengan titik keberangkatan berbeda. Kloter pertama di Stasiun Bojong Gede dan kloter kedua start dari Stasiun Bogor.
Berbeda dari Aghil yang harus berkutat dengan urusan transportasi, Ghina yang merupakan anggota Lajnah Imaillah Bogor harus menyiapkan tenaga ekstra untuk ikut bergabung dengan ribuan relawan Clean The City Jabodetabek membersihkan sampah sisa malam pergantian tahun di Kawasan Wisata Kota Tua.
Dirinya menceritakan sejak Sabtu (31/12/2017) pagi menjalankan tugasnya sebagai panita Kelas Tarbiyat Athfal dan Nasirat majelis Sindangbarang dan Bogor. Terlebih malam harinya Ghina dan puluhan anggota Lajnah Imiallah Bogor lainnya mengikuti Kelas Tarbiyat Khuddam-Lajnah Imaillah di Masjid Al-Fadhl, Bogor Tengah.
Namun rasa lelah tersebut terbayar tuntas setelah dirinya ribuan relawan Clean The City 2017 menyelesaikan misi bersih-bersih tepat waktu. Kegembiraan Ghina semakin bertambah setelah bertemu dengan sepupu serta kawan lamanya sesama anggota Lajnah Imaillah.
“Seru. Bisa ketemuan sama saudara yang di luar kota juga,” ujar wanita penyuka traveling tersebut.
Anak-anak muda Ahmadiyah Bogor ini sendiri berharap tahun depan Clean The City dapat digelar di kotanya sendiri. Lebih lebih kini Kota Bogor mempunyai landmark baru, Lawang Salapan yang tidak jauh dari Tugu Kujang yang merupakan titik perayaan malam tahun baru di kota hujan. Aksi Clean The City 2017 ini sendiri digelar serentak oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia dan Humanity First di 46 kota dan kabupaten.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad