By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
IntoleransiMancanegara

Mantan Syiah Terancam Nyawanya Setelah Masuk Ahmadiyah

Last updated: 30 Januari 2016 22:20
By Redaksi 200 Views
Share
SHARE

Setiap Ahmadi yang ditemukan terlihat melakukan ritual Islam dijatuhi dengan hukuman utama kematian oleh pengadilan Pakistan atau pembunuhan oleh massa Islam.

The Asian Human Rights Commission (AHRC) mengeluarkan pernyataan hari ini mengungkap bahwa mereka telah menerima informasi tentang mantan Muslim Syiah yang atas pilihannya sendiri bergabung ke dalam Sekte Muslim Ahmadiyah (Masuk Ahmadiyah) sekarang menghadapi ancaman terhadap hidupnya.

Menurut informasi yang diterima oleh AHRC, Mr sharafat Din, 35 tahun, putra Ahmed Mir dan penduduk provinsi Gilgit Baltistan-Pakistan, yang berasal dari Sekte Islam Syiah atas pilihannya sendiri masuk Ahmadiyah pada bulan Juni 2013

Sekte Syiah adalah sekte terbesar kedua dalam Islam.

Menurut informasi lebih lanjut , anggota keluarga Din telah menculik istri dan anaknya sebagai hukuman atas bergabungnya Din ke dalam Islam Ahmadiyah.

Warga di mana ia tinggal telah menyatakan dia seorang kafir dan menyatakan bahwa ia akan dibunuh oleh warga karena keyakinan agamanya.

Keponakan Din telah mengajukan First Information Report (FIR) kepada Kepolisian, menuduhnya menyebarkan kebencian terhadap Muslim dan ‘menyebarkan ideologi Ahmadi’ di masyarakat. Menurut laporan polisi, pada gilirannya mereka akan mengajukan kasus pidana terhadap Din atas tuduhan menghasut kekerasan sektarian.

Din bersembunyi di berbagai kota berbeda karena nama dan fotonya telah didistribusikan kepada kelompok-kelompok agama yang berbeda diumumkan bahwa ia adalah seorang kafir.

AHRC mencatat dengan keprihatinan, penganiayaan terhadap Ahmadi oleh fundamentalis agama di Pakistan, yang sampai saat ini terus berlanjut dan mereka menganggap bergabung ke dalam sekte Ahmadiyah (Masuk Ahmadiyah) sebagai salah satu kejahatan terbesar terhadap prinsip-prinsip Islam.

Pakistan secara resmi telah menyatakan Ahmadiyah sebagai non-Muslim dan kebebasan beragama telah dibatasi oleh serangkaian peraturan, tindakan dan amandemen konstitusi. Sekte Ahmadiyah dinyatakan non-Islam dengan amandemen konstitusi tahun 1974 dan semua sekte Islam lainnya terus mendiskriminasikan komunitas Ahmadiyah sedemikian rupa sehingga mereka bahkan tidak diizinkan untuk melakukan setiap ritual Islam.

Ahmadiyah dilarang oleh hukum untuk beribadah di tempat umum, atau dalam bangunan yang diidentifikasi sebagai masjid, melakukan panggilan adzan, mengucapkan salam di depan umum dan atau memublikasikan kutipan dari Quran. Setiap Ahmadi yang ditemukan terlihat melakukan ritual Islam dijatuhi dengan hukuman utama kematian oleh pengadilan Pakistan atau pembunuhan oleh massa Islam.

Sumber berbahasa Inggris dapat dibaca di Ahmadiyya Times

You Might Also Like

Jamaah Muslim Ahmadiyah Gambia Pada HUT Kemerdekaan Gambia

Mendikdasmen Resmikan Rumah Belajar Namorambe, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif

FPI larang Jamaah Muslim Ahmadiyah shalat di Jakarta

Dihadapan Jurnalis, Ahmadiyah Sampaikan Kontribusinya di Masyarakat

Gelar Syukuran Masjid Fadhli Umar, Ahmadiyah: Fasilitas untuk Masyarakat

TAGGED:ahmadiyahGilgit Baltistan-Pakistansyiah
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Khalifah Islam Ahmadiyah resmikan Masjid Almahdi Neufahrn, Jerman
Next Article Ahmadiyah harus mencoba untuk inklusif
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Alissa Wahid
BeritaMancanegara

Pendiri Jaringan Gusdurian: Ahmadiyah Mengamalkan Ajaran Rasulullah SAW

Redaksi 2 Min Read
Prof Ahmad Najib Burhani
BeritaMancanegara

Professor Riset BRIN Optimis Ahmadiyah Lahirkan Banyak Ilmuwan Muslim Seperti Abdus Salam

Redaksi 3 Min Read
Mancanegara

Coffee, Cake and True Islam Cara Unik Muslim Amerika Sebarkan Islam

Redaksi 6 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?