Sultra – Jemaat Muslim Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Tenggara tepatnya cabang Mowila, Koronua dan Tetesingi menyelenggarakan madrasah gabungan anak-anak dalam momen menyambut Tasyakur Satu Abad Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan dua hari di tanggal 27-28 Januari 2025 yang bertempat di Masjid Jemaat Muslim Ahmadiyah Tetesingi, Desa Tetesingi, Kec. Mowila, Kab. Konsel, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para Athfal dan Nashirat (anak-anak putra putri Ahmadi) terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, Imam Mahdi AS dan para khalifahnya.
Kegiatan ini juga diharapkan memupuk semangat para generasi muda dalam berkhidmat dan berakhlak sesuai dengan Al-Qur’an tidak hanya untuk menyambut Tasyakur Satu Abad Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia namun juga dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi sarana agar anak-anak Ahmadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di Masjid.
Mubaligh Ahmadiyah, Mln. Basyir Ahmad Kona juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa dia mendukung kegiatan yang menjadi sarana kemajuan akhlak para generasi muda Ahmadi.
“Saya secara pribadi mendukung dan mengpresiasi kegiatan seperti ini dan mudah-mudahan menjadi saran untuk anak-anak kedepan lebih aktif lagi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Jemaat, insyaallah,” ungkap Mln. Basyir.
Peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini sebanyak 53 orang yang terdiri dari berbagai kalangan usia.
Kegiatan madrasah ini terbagi dua sesi, yakni perlombaan jasmani di siang hari lalu perlombaan rohani di malam hari.
Perlombaan jasmani yang diadakan yakni sebrang sungai, estafet sarung, susun kalimat, balap kelereng dan lomba bendera.
Sedangkan perlombaan rohani yang diadakan diantaranya lomba adzan, MTQ, hafalan surat pendek, hafalan do’a program rohani, hafalan do’a sehari-hari dan kaligrafi.
Beberapa anak-anak Athfal (laki-laki) dan Nashirat (perempuan) menyampaikan kesan pesannya dalam mengikuti kegiatan ini.
Salah satu Athfal, Abdul Mubarik dari Cabang Mowila mengungkapkan, “Saya senang bisa bertemu teman-teman dan mengikuti kegiatan ini.”
Perwakilan Nashirat, Atiyah Sidiqah dari Cabang Koronua juga menyampaikan kesannya, “Dengan kegiatan ini saya merasa senang karena bertemu dengan teman-teman semua dan dengan kegiatan-kegiatan ini saya jadi termotivasi untuk lebih sering-sering ke masjid.”
Madrasah ini kemudian ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Mln. Basyir Ahmad Kona dan diakhiri dengan menikmati wisata pemandian di Desa Mowila.
Kontributor: Achmad Arif Setyawan
Editor: Devi Savitri