Sebagaimana tahun sebelumnya, tahun ini PPLI kembali mengagendakan pelaksanaan Ijtima Wilayah LI dan NAI Wilayah Sumatera Barat dengan mengambil lokasi di Masjid Mubarak kota Padang. Ijtima yang mengusung tema “Tarbiyat Keluarga Sarana Membentuk Insan yang Bertakwa” ini dihadiri oleh dua orang tamu dari PPLI yaitu Naib Sadr I, Ibu Zahidah Ruwaidah Qomaruddin dan Sekretaris Dhiafat PPLI, Ibu Mahmuda Begum Hamid Ayyub.
Acara pembukaan berlangsung ba’da shalat Maghrib yang dijama’ dengan Isya, dipimpin oleh Ibu Farida Nashrullah, SKM. selaku Ketda LI Sumbar, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Ibu Afnita, pembacaan Janji LI dan NAI oleh Ibu Naib Sadr I, disusul dengan pembacaan nazm yang dilantungkan dengan merdu oleh tim nazm nashirat jemaat Padang.
“Kita selaku warga jemaat umumnya dan dan selaku anggota LI khususnya harus selalu mengintrospeksi diri dalam hal standar ketaatan dan dalam merespon instruksi-instruksi yang datang dari Hazrat Khalifah, melaksanakan instruksi dengan cara setengah-setengah dan penuh dengan keraguan memperlihatkan tidak adanya keitaatan”, demikian diantara amanat yang disampaikan Ibu Naib Sadr I dengan tegas di hadapan seluruh peserta Ijtima.
“Perumpamaan seperti hewan Unta, mereka memiliki keitaatan yang tinggi, berjalan dalam satu garis yang panjang dan dipimpin oleh Unta yang berpengalaman. Menunjukkan kepatuhan tanpa bersyarat kepada pemimpin dan menjaga persatuan, tidak ada keinginan untuk mendahului yang lain, dan memiliki kesabaran”, demikian Ibu Naib Sadr melanjutkan amanatnya dengan sebuah tamsil.
Di dalam acara Ijtima LI dan NAI kali ini Ibu Mahmuda Begum Hamid Ayyub juga menyampaikan amanatnya tentang perlunya introspeksi diri, “keindahan jemaat terletak pada Nizam Jemaat, setiap kita harus berupaya memperbaiki amal, jika upaya perbaikan amal berhasil 100 persen maka keburukan akan habis”, demikian diantara amanat yang beliau sampaikan.
Tak ketinggalan, Ibu Mahmuda juga menyampaikan amanat yang khusus disampaikan kepada anak-anak NAI, diantaranya tentang Pentingnya Shalat, berlatih dan membiasakan diri dalam setiap anjuran pengorbanan (candah), mengikatkan dirinya dengan Nizam Jemaat, menjaga akhlak, serta kepribadian yang baik sebagai anak ahmadi.
Malam semakin larut namun, namun semangat dan ghairat para peserta tidak ikut larut. Antusiasme mereka tetap bertahan untuk terjun pada arena perlombaan kerohanian dan keilmuan yang sudah disiapkan oleh panitia, diantaranya Lomba Pidato untuk LI dan Nashirat, Lomba MTQ untuk LI dan NAI, dan beberpa lomba hiburan untuk anak-anak Banath. Akhirnya panitia mempersilahkan para peserta untuk beristirahat setelah acara perlombaan selesai digelar.
Di hari kedua acara dimulai dengan Shalat Tahajjud berjamaah diimami oleh Mln. Ihsan Tahir Ahmad dilanjutkan dengan ibadah shalat Subuh dan Dars oleh Bapak Mubwil yang membahas tentang pentingnya memperagakan akhlakul karimah sebagai sarana tarbiyat di abad modern.
Tepat pukul 08.00 wib, setelah sarapan pagi acarapun dimulai kembali. Di hari kedua ini acara banyak diisi dengan evaluasi program kerja LI. Tak lupa Ibu Naib Sadr LI juga menyampaikan materi tentang Alwasiyat, beliau sangat menekankan tentang pentingnya program Alwasiyat untuk diikuti oleh anggota LI.
Pada kesempatan ini, diumumkan juga cabang-cabang yang meraih prestasi dalam berbagai katagori. Untuk katagori cabang yang rutin mengirimkan Laporan Rutin tepat waktu dan lengkap, LI Jemaat Padang berhasil mendapatkan Juara Satunya disusul oleh Jemaat Solok Selatan dan Bukit Tinggi. Untuk Katagori Cabang Unggulan Peningkatan Pembayaran Pengorbanan, LI Cabang Bukittinggi tampil sebagai Jawara nya. Sementara untuk Katagori Cabang Unggulan 100% Perjanjian Tahrik Jadid dan Waqvi Jadid, posisi pertama diduduki oleh LI cabang Ujung Gading disusul oleh LI cabang Solok dan Bukittinggi. Hadiah demi hadiah pun akhirnya dibagikan kepada cabang-cabang LI yang telah berhasil menorehkan prestasinya demikan juga kepada para peserta yang berhasil mendapatkan juara pada acara perlombaan. Tak lupa, panitia juga telah mempersiapkan bingkisan untuk dibagikan kepada seluruh anak-anak oleh Ibu Naib Sadr I.
Akhirnya, tibalah pada acara penutupan yang kembali dipimpin oleh Ibu Ketua Daerah. Ibu Zuriyati dipersilahkan untuk pembacaan ayat-ayat suci Alquran, dilanjutkan pembacaan Nazm oleh Ibu Khalidah Naurin. Penyampaian pesan dan kesan diwakili oleh Ibu Anisa Tsani. Dalam Laporan Penutupnya, Ibu Ketda menyampaikan rasa syukur bahwa acara ijtima tahun ini berjalan lancar, dihadiri oleh 8 cabang dari 10 cabang yang ada di Sumbar. Adapun komposisi dari peserta yang hadir yaitu, LI 90 orang, NAI 24 orang, Banat 8 orang, Abna 6 orang, Athfal 11 orang, Pengda 4 orang dan dari PPLI 2 orang. Total yang hadir adalah 147 orang. Kemudia Ibu Ketda mempersilahkan Ibu Naib Sadr I untuk menyampaiakan amanat penutupan dan sekaligus memimpin doa penutupan.
Semoga dengan acara ijtima ini kita sebagai anggota LI dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah wal Ahmadiyyah, lebih memperhatikan tarbiyat keluarga, dan semakin meningkat dalam keitaatan terhadap Nizam Jemaat. Aamiin. (Khairah Saragih)