Cirebon (11/12). Enam orang anggota Lajnah Imaillah Manislor mengikuti undangan seminar bedah buku “Muslimah Reformis” dengan tema memperkuat kebhinekaan merajut perdamaian.
Acara ini di hadiri oleh Prof. DR Musdah Mulia, DR. (HC) Husein Muhammad, DR. Faqihuddin Abdul Qadir dan Ny. Hj Masriyah Amva yang mana pembahasannya adalah buku muslimah reformis juga peran perempuan di era kini.
Acara dibuka dengan bersama-sama melantunkan shalawat musawa dan shalawat mubadalah yang di pandu oleh Bapak Faqih. Setelah itu dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Moderator dalam seminar ini yaitu ibu Ilma Sovriyanti, beliau memandu jalannya seminar dengan santai tapi tetap komunikatif sehingga tercipta suasana yang nyaman dan audiens pun enggan meninggalkan aula seminar.
Dalam pemaparannya Ibu Musdah menyampaikan banyak hal kepada audiens, yang sangat menarik adalah beliau menyampaikan bagaimana perempuan bisa menjadi juru perdamaian namun tidak meninggalkan peran dalam rumah tangga.
Selain itu beliau juga mengatakan “Hijrah di zaman kini adalah hijrah untuk tidak tebarkan hoax tapi tebarkanlah kabar gembira”.
“Perempuan bukan hanya taat pada sang imam tapi juga harus aktif bergerak dalam upaya-upaya kemanusiaan” sepenggal quotes yang menutup seminar kali ini.
Kontributor : Putri
Mohon diralat bahwa anggota lajnah yg ikut bukan dari manislor saja karena Cirebon juga ikut apalagi acara tsb diadakan dicirebon bukan manislor
Mohon dikoreksi yang ikut bukan dari Manislor saja tapi Cirebon juga sebagai tuan rumah Lajnah Imaillah Cirebon juga turut hadir