Lima bulan berlalu di Desa Cisereh diselimuti kemarau panjang. Sumber – sumber air bersih mulai kering termasuk di daerah yang subur sekalipun.
Warga dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari lalu lalang melintasi area sungai mencari sisa-sisa air bersih yang ada di sumur-sumur yang dalam.
Di saat-saat seperti ini Allah Ta’ala mengaruniakan kepada Lajnah Imaillah Cisereh untuk mengabdi dan melayani masyarakat yang tengah membutuhkan air bersih.
Melalui sumber air di komplek rumah misi, sedikitnya LI dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih, bahkan ada yang sengaja mandi dan mencuci baju.
Berkat pengkhidmatan ini, banyak masyarakat yang awalnya kurang simpati terhadap keberadaan jemaat menjadi lebih dekat. Banyak diantara mereka ada yang berupaya membalas dengan membawa sapu dan membersihkan halaman rumah misi tanpa pamrih.
Sungguh indah rasanya dapat berbakti dan memberikan yang terbaik untuk sesama.
Kontributor : Ny. Ayu Noviana