Tasikmalaya – Komunitas Pegiat Homeopathy Tasikmalaya (KPHT) bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi menyelenggarakan pengobatan gratis menggunakan metode Homeopathy pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.00 ini bertempat di GOR Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya
Sebanyak 159 warga desa memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Mereka menerima pemeriksaan dan pengobatan dari tim KPHT yang didukung oleh mahasiswa KKN dan Pemdes Sundawenang Salawu.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Banyumas Ambil Bagian dalam Acara Halaqah Bersama di Pendopo Sipanji
Program ini mendapat sambutan antusias dari warga, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Masyarakat menyebutkan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini, karena mereka menyadari bahwa akses kesehatan cukup sulit dijangkau.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi kesehatan alternatif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Selain layanan pengobatan, warga juga diberi edukasi singkat dasar homeopati.
Baca juga: Himpunan Mahasiswi Ahmadiyah Banten Penuhi Undangan FKUB, Sampaikan Rencana Donor Darah
Dalam sosialisasinya, praktisi Homeopathy Oman Rohman menyampaikan edukasi mulai dari pengenalan, cara pemakaian, dan manfaat dari homeopati itu sendiri. Ia menjelaskan secara lugas dan dapat diterima di masyarakat yang bahkan baru mengenal homeopathy.
Koordinator KKN Desa Sundawenang Aryo Sulaeman Hidayat menyebutkan bahwa upaya dalam mengajak warga agar tertarik dengan program kesehatan ini adalah dengan cara adanya keterlibatan pemerintah desa langsung.
“Kalau untuk melibatkan itu pertama kita membangun hubungan dulu dengan pemerintahan desa. Jadi di pemerintahan desa itu ada kepala wilayah. Nah, baru dari situ terjalin komunikasi dengan pemerintah desa,” ujarnya.
Baca juga: Puluhan Anak-Anak Ahmadi Sindangbarang Antusias Ikut Lomba Rohani, Sambut Tasyakur
“Setelah itu, kami konsultasi bagaimana keadaan masyarakat di sini seperti apa, baru dari itu kami melakukan pendekatan kepada masyarakat” tambah Aryo Sulaeman Hidayat.
Sementara itu Ketua Kordinator Komunitas Pegiat Homeopaty Tasikmalaya (KPHT) Nanang AH menyampaikan bahwa kegiatan baksos tersebut sudah sering dilaksanakan di berbagai daerah di Tasikmalaya.
Bahkan di luar Kabupaten dan Kota Tasikmalaya mulai sejak tahun 2015 dengan bekerjasama dengan berbagai kalangan mulai dengan ormas, pesantren, pemerintah desa dan mahasiswa
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan kolaborasi antara Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya melalui KPHT dengan berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi dapat terus berkembang untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. *
Kontributor: Nunun Ainia
Editor: Talhah Lukman A