Kuningan, Warta Ahmadiyah – Dialog Interaktif Lintas Iman dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional ke-30 digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu 16 November 2025.
Kegiatan yang diikuti sekitar 125 peserta dari berbagai agama dan komunitas ini turut diwarnai partisipasi aktif Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia Manislor dan Kuningan.
Kehadiran para mubalig, pengurus cabang, serta perwakilan daerah JAI memberi kontribusi signifikan dalam diskusi bertema ‘Toleransi Menyatukan Kita: Merangkul Perbedaan Agama, Suku hingga Kemanusiaan.
Baca juga: Pertemuan Khalifah Ahmadiyah dan Kiai Said Aqil, Bahas Persatuan Umat
Acara ini semakin bermakna dengan penobatan Ibu Bupati Kuningan sebagai Bunda Toleransi Kabupaten Kuningan, simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat nilai keberagaman dan persaudaraan.
Ketua Panitia, Dessy Yanuar, SE., Sy., menegaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan prinsip toleransi UNESCO dan moderasi beragama.
Ia berharap gelar Bunda Toleransi dapat memperkuat strategi penanaman nilai kerukunan di masyarakat.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya Hadiri Inagurasi dan Apel Kebangsaan GP Ansor
Empat panelis lintas agama dan akademisi dihadirkan, yakni Hj. Rini Sujiyanti, Dr. Fenny Rahman HS., Dr. Sulaeman, dan Rm. Andreas Dedi.
Dalam pemaparannya, Dr. Sulaeman menekankan pentingnya nilai universal rahmatan lil ‘alamin, sementara Dr. Fenny menyoroti pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Hj. Rini menekankan peran perempuan dalam menjaga harmoni, dan Rm. Andreas mengingatkan bahwa dialog merupakan jembatan utama dalam membangun saling pengertian.
Acara dipandu oleh Ni Komang yang membuat sesi tanya jawab berlangsung hangat dan dinamis.
Perwakilan Jemaaat Ahmadiyah, termasuk Mln. Nasir Ahmad, Shd., turut memimpin pembacaan Ikrar Perdamaian.
Momentum rabtah terjadi ketika sejumlah peserta dari PUI dan LDII berdialog langsung dengan pengurus Jemaat Ahmadiyah , membuka ruang klarifikasi dan kolaborasi.
Baca juga: Lewat Khuddam Connect, Pemuda Ahmadiyah Bogor Raya Maknai Hari Pahlawan
Perwakilan Pengurus Daerah Jemaat Muslim Ahmadiyah Jabar 10 menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan lintas iman dapat menjadi agenda rutin.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada tokoh toleransi dan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama dalam merawat keberagaman dan memperkuat nilai kemanusiaan di Kabupaten Kuningan. *
Kontributor: Aulia Fauziah
Editor: Talhah Lukman A