Jakarta- Komunitas Ahmadiyah berharap pemimpin Indonesia yang akan datang mendukung kebebasan beragama dan berkeyakian dengan siap suksekan pemilihan umum 2024.
Hal ini disampaikan Jubir JAI seusai menghadiri Forum Titik Temu IV yang diadakan di Balai Sarbini, Jakarta pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Juru Bicara Ahmadiyah 2023-2025, Maulana Dili Sadili, mengungkapkan komitmen Ahmadiyah untuk sukseskan pemilu 2024 demi terciptanya pemimpin yang memegang teguh nilai kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Maulana Dili Sadili Fadhal Ahmad menjelaskan pentingnya kebebasan ekspresi, keyakinan, dan pendapat yang beragam tanpa adanya pembatasan pemahaman.
Hal ini sejalan dengan deklarasi Forum Titik Temu 2023, mampu mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata, menegakkan supremasi hukum secara konsisten, mengelola konsep kemajemukan dengan bijak, mengembangkan demokrasi yang kuat, serta melindungi Hak Asasi Manusia (HAM).
Lebih lanjut, Maulana Dili Sadili menyampaikan harapannya agar para pemimpin yang akan datang dapat meneruskan semangat keberagaman yang diwariskan oleh tokoh besar seperti Gus Dur, Cak Nur, dan Buya Syafii.
Ia berharap deklarasi yang dihasilkan dari Forum Titik Temu dapat menjadi pedoman bagi pemimpin Indonesia di masa depan untuk memajukan kebebasan beragama, toleransi, dan keberagaman dalam membangun bangsa yang lebih baik.
“Deklarasi yang tadi disampaikan oleh Ketua Yayasan Nurholis Majid Society itu akan diserahkan kepada pemimpin bangsa yang akan datang,” kata Maulana Dili Sadili.
Dengan ini, Ahmadiyah berharap agar Indonesia terus tumbuh dan berkembang sebagai negara yang mampu mengakomodir beragam pemikiran, keyakinan, dan ekspresi, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan spiritual.
“Semoga gagasan yang tertuang dalam deklarasi itu bisa diimplementasikan, harapan besarnya bisa dilaksanakan oleh pemimpin bangsa yang akan datang setelah kepemimpinan ini,” pungkasnya.
Pada Forum Titik Temu yang berlangsung di Balai Sarbini, turut hadir sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Juru Bicara Ahmadiyah Maulana Dili Sadili Fadhal Ahmad, Sekretaris Pers JAI Yendra Budiana, Sekretaris Kharijiah Kandali Achmad Lubis, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta berbagai tokoh lainnya.
Forum ini juga menjadi wadah bagi tokoh-tokoh bangsa dalam menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya kebebasan beragama sebagai bagian integral dari identitas dan eksistensi Indonesia sebagai negara dan bangsa.