Makassar – Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Sulawesi Selatan mengikuti acara Peace Campg yang digelar di Makassar.
Acara tersebut berlangsung pada Jumat-Minggu, 19-21 Juli 2024 yang digagas oleh Mahabbah Interfaith Peace Ghathering (MIPG).
Dua orang perwakilan Jemaat Ahmadiyah Sulsel merupakan mubaligh, yakni Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Sulsels 2, Mln. Basyiruddin Suhartono dan Mubaligh Jemaat Ahmadiyah, Palopo. Mln. Rahdian Ahmad Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut Mln. Basyiruddin dapat menjelaskan berkaitan dengan apa itu agama Islam dan mengenai Jemaat Ahmadiyah.
Penjelasan tersebut disampaikan berdasarkan permintaan pihak penyelenggara.
Dijelaskan pula mengenai Nabi Muhammad SAW yang termaktub dalam pasal Ulangan ( perjanjian lama ) dan nubuatan Nabi Isa as terkait akan datangnya ‘Roh kebenaran’ setelah Nabi Isa as wafat.
Diskusi dan tanya jawab pun berlangsung terkait bahasan di yang disampaikan Mln. Basyiruddin Suhartono.
Sementara itu Ketua MIPG, Danial Fery Mangin membeberkan mengenai cita-cita organisasi yang diketuainya.
“MIPG itu mencintai beda keyakinan. Saya bercita-cita mendirikan sekolah untuk mencintai kebaikan, membahas kitab-kitab suci untuk mencari persamaannya bukan perbedaannya,” ujarnya.
“Saya terima kasih kpd pak ustadz Basyir sebagai teman seperjuangan berkenan mengikuti acara ini. Kadang kalau saya ke luwu Utara mampir makan di kediaman ustadz Basyir,” lanjut Danial.
Peace Camp ini juga menghadirkan berbagai narasumber. Pihak Jemaat Ahmadiyah Sulsel sendiri berharap rabtah ini dapat menjadi sebuah peran kiprah untuk memenuhi keinginan Khalifah Jemaat Ahmadiyah ke V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad atba agar 70 persen masyarakat Indonesia mengenal bahwa Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. *
Kontributor: Rahdian Nugroho
Editor: Talhah Lukman A