Bandung – Sosialisasi kesehatan Lajnah Imaillah Bandung Raya dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI).
Kegiatan ini berawal dari permohonan dan izin penyuluhan yang disampaikan salah satu teman Penghayat untuk bekerjasama mengadakan penyuluhan kesehatan dari YPKI, kepada salah satu pengurus daerah.
Pengurus daerah menyambut dengan baik. Setelah berkoordinasi dengan Ketua Daerah, maka kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Lajnah Imaillah Bandung Kulon.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Rindukan Ruang Toleransi dan Kebersamaan di Sintang
Kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyakit kanker, meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kanker, mengantisipasi secara dini kemungkinan terkena penyakit kanker serta cara nencegah peningkatan penderita kanker di Indonesia.
Acara dimulai pukul 1 siang dan bertempat di pelataran Masjid An-Nashir Jl.H. Sapari 47 Kota Bandung.
Sebanyak 41 peserta yang hadir terdiri dari anggota Lajnah Imailalh Bandung Kulon dan juga dihadiri lima warga sekitar.
Baca juga: Kampanyekan Hidup Sehat, Lajnah Imaillah Tanjung Medan Gowes Keliling Desa
Terdiri dari Ketua PKK dan kader pos yandu RW 07 Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar.
Pengurus daerah, Ketua dan pengurus Lajnah Imaillah Bandung Kulonmenyambut dengan hangat kedatangan dari praktisi kesehatan dan juga warga sekitar.
Memasuki pelataran masjid, tampak Al-Qur’an dan buku-buku karya Hz Ma’ud as menyambut para tamu. Tak lupa kudapan sederhana sudah disiapkan oleh tuan rumah, sebagai teman dalam menyimak penjelasan dari praktisi kesehatan.
Baca juga: Usung Tema Mi’raj dan Isra, Puluhan Anggota Muslim Ahmadiyah Bekasi Hadiri Pengajian Rutin Bulanan
Perwakilan YPKI, Mega Pujianti,menyampaikan tentang bahaya kanker dan bagaimana cara penanganan penyakit kanker ini.
“Kanker umum terjadi pada usia 50 an keatas. Namun sekarang kanker banyak menyerang usia dibawah itu,” jelasnya.
Mega lebih lanjut menjelaskan, hal utama pemicu kanker adalah dari genetik/keturunan, dimana 70 persen riwayat kanker diturunkan oleh keluarga.
Faktor kimia dan fisika, kurang olahraga serta ditambah dengan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadikan kanker ini mudah hinggap ke tubuh manusia.
Pada kesempatan ini, menjelaskan hanya 3 jenis kanker saja, yakni kanker prostat, kanker rahim dan kanker payudara.
Kanker prostat yaitu kanker yang hanya terjadi pada kaum pria, umumnya terjadi karena disebabkan oleh obesitas, keturunan, sering menahan buang air kecil, sering menahan hasrat dan faktor lainnya yang dapat memicu timbulnya kanker.
Sedangkan kanker rahim dan kanker payudara terjadi pada wanita karena beberapa faktor diantaranya, wanita yang belum pernah melahirkan/ menyusui, melewati proses kelahiran lebih dari 4 kali dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Cara pencegahan kanker bisa melalui berbagai cara diantaranya melakukan vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar medis, biasa dilakukan di rumah sakit atau pun bisa dengan cara alternatif lain seperti minum ramuan herbal.
Pemaparan dilakukan kurang lebih 60 menit, penyampaian materi dan sesi tanya jawab dilakukan sehingga sosialisasi berlangsung sangat interaktif dan menyenangkan. Tak ketinggalan Yani sebagai Ketua PKK dari isterii dari bapak RW 07, menyampaikan pertanyaan.
Di akhir sesi, penyuluh tak lupa menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat dan rutin melakukan check-up medis secara berkala.
Dengan kegiatan ini, berharap semua peserta yang hadir dapat memahami dan lebih menjaga kesehatan diri dan keluarga, agar terhindar dari berbagai penyakit kanker. *
Kontributor: Liana S Syam
Editor: Talhah Lukman A