Sebelumnya, NAI Jakbar juga berhasil membuat kue pelangi dari coklat serta bros cantik dari kain flanel. Kegiatan seperti ini akan melatih kerja otak kiri mereka agar tidak mati.
Tidak mau kalah dengan Lajnah Imailah (LI), Nasirat Ahmadiyah Indonesia (NAI) Jakarta Barat pun mengadakan muawanah NAI di ruang tengah kediaman Ibu Mubaligh Jakbar, Natasha Hasyim. Bersamaan dengan Muawanah LI, di tempat terpisah Kak Mansyurah Fauzia atau akrab disapa Kak Zizi membimbing NAI Jakbar untuk memanfaatkan barang bekas. Kira-kira kreasi apa lagi sih yang akan dibuat 6 NAI Jakbar ini?
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jakarta/feed/” number=”3″]
Kalau kamu mempunyai baju yang sudah tidak layak pakai, jangan dibuang yah adik-adik. NAI Jakbar berhasil menyulap baju bekas menjadi tas jinjing yang cantik, untuk membawa buku maupun mukena saat kamu ingin pra-madrasah.
Semangat dan rasa penasaran para penerus Ahmadi ini, sangat tergambarkan ketika mereka mulai serius gunting menggunting baju bekas yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. Sebelumnya, NAI Jakbar juga berhasil membuat kue pelangi dari coklat serta bros cantik dari kain flanel. Kegiatan seperti ini akan melatih kerja otak kiri mereka agar tidak mati.
Untuk membuat tas cantik dari baju bekas sangat mudah. Pertama, siapkan baju bekas atau kaos polos bekas di lemari kamu. Lalu, siapkan gunting yang tajam agar proses gunting dari bahan kaos menjadi mudah. Setelah itu, gunting bagian bawah kaos dengan model juntai. Setelah selesai dijuntai, jangan lupa ikat bagian bawah antara sisi depan dan belakang. Selesai diikat, potong bagian leher dan tangan.
Tada! Tas jinjing cantik siap menemani kamu saat pra-madrasah maupun jalan-jalan. Selain cantik, siap-siap jadi trendsetter karena hanya kamu yang punya tas dengan model seperti ini. NAI Jakbar bisa, masa kamu nggak? Yuk coba!
Kontributor : Nabila Puspa Asriyani Daeng
Editor : Talhah Lukman Ahmad