Garut— Kelas waqf-e-nou digelar di Garut dengan metode yang menyesuaikan karakteristik anak.
Menciptakan generasi muda Ahmadi yang berakhlak baik serta memiliki keterampilan, Ahmadiyah wilayah Jabar 6 menggelar kelas waqf-e-nou.
Agar mudah dipahami dan mendapat respon terbaik dari peserta, kelas dibagi menjadi dua.
Dimana satu kelas untuk peserta usia 1-7 tahun dan kelas lainnya untuk usia 15 tahun ke atas.
Untuk kelas usia 1 sampai 7 tahun dibimbing oleh Amatul Hafiz yang merupakan guru PAUD dan TK.
Pada usia ini anak-anak diajak metode bermain sambil belajar, misalnya dengan mewarnai buah dan huruf hijaiyah, kemudian disusun dan ditempel pada banner pohon apel dan huruf hiyaiyah yang tersedia di dinding. Anak-anak juga diajak bercerita mengenai kisah “Pohon Apel”.
Sementara kelas Waqf e Nou usia 15 tahun ke atas, didampingi oleh Eva Rahayu yang merupakan Sekretaris Daerah Lajnah Imaillah Jabar 6.
Pada kelas ini materi diisi dengan ceramah pembekalan-pembekalan yang materinya disampaikan oleh para mubalighin.
“Orang tua dan anak Waqf e Nou harus memiliki niat yang lurus dan tulus dalam menjalankan nizam Waqf e Nou. Orang tua tidak boleh terbutakan dengan hal-hal duniawi, agar dapat mengarahkan anak-anaknya menjadi pengkhidmat di Jemaat,”ujar Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Sanding, Mln. Idroes Permana, Mbsy.
Kelas waqf-e-nou Ahmadiyah Jabar 6 atau se-Garut raya ini diikuti oleh 65 orang termasuk orang tua.
Kontributor: Gia Riksa Resnipa dan Ina Mukminah
Editor: Talhah Lukman Ahmad