tewkesburyadmag. Sebuah Hospice yang beroperasi di West Oxfordshire adalah salah satu penerima manfaat dari sumbangan Jamaah Muslim Ahmadiyah Inggris.
Kelompok Ahmadiyah adalah satu satu komunitas muslim tertua di Inggris dan dalam rangka memperingati seratus tahun Ahmadiyah di Inggris, mereka memberikan 100 sumbangan terpisah sebesar £ 500 kepada organisasi amal di seluruh wilayah di Inggris.
Komunitas Ahmadiyah telah meminta kepada pemerintah setempat untuk membantu mereka memilih pihak yang layak menerimanya. Dan ketua dewan distrik West Oxfordshire, Konselor Norman MacRae, adalah diantara yang dihubungi.
Ia bertemu dengan anggota Ahmadiyah minggu ini untuk menyerahkan cek kepada Helen & Douglas House Hospice yang berbasis di Oxfor, yang menyediakan tempat perawatan dan pelayanan paliatif (manajemen kenyamanan) kepada anak-anak yang mengalami sakit tak tersembuhkan, anak-anak muda dan keluarga mereka.
Konselor McRae mengatakan: “Kami sangat berterimakasih atas sumbangan yang murah hati ini dan saya merasa terhormat berada dalam posisi untuk memberikan kepada salah satu pihak yang paling membutuhkan di wilayah Oxfordshire. Saya telah mengunjungi Helen and Douglas dan itu adalah tempat yang sangat luar biasa, melakukan banyak hal-hal besar dan luar biasa untuk membantu para pemuda dan keluarga mereka.”
Dr Munawar Ahmed, Presiden dan anggota jamaah Muslim Ahmadiyah yang tinggal di Oxford, mengatakan: “Semua keyakinan kita berpusat kepada kemanusiaan dan kita hidup dengan aturan ini yang mengharuskan kita untuk memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Dan untuk itulah sumbangan ini dimaksudkan, mencerminkan perayaan seratus tahun kami. Anggota kami telah mengumpulkan lebih dari £ 700.000 tahun lalu melalui kegiatan amal dan kami sangat bangga untuk menyumbangkan ini untuk amal dan tujuan yang baik untuk membantu sesama masyarakat.
Alison Hooker, penggalang dana masyarakat untuk Helen & Douglas House, mengatakan: “Kami sangat berterimakasih kepada Jamaah Muslim Ahmadiyah atas sumbangan mereka. kami harus mengumpulkan sekitar £ 5 juta setiap tahun untuk pelayanan kami dan hal itu sangat bergantung kepada kemurahan hati masyarakat setempat agar kami tetap bisa melayani anak-anak dan para pemuda dengan masa hidup yang singkat.” (Jusman/NAN)