By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaLajnah Imaillah

Kampanye Donor Mata, Pengurus LI Bandung Kulon Kunjungi Museum Tionghoa YDSP

Last updated: 3 Maret 2024 11:17
By Redaksi 307 Views
Share
Sejumlah perwakilan Pengurus Lajnah Imaillah (LI) Cabang Bandung Kulon melakukan kunjungan ke Museum Tionghoa Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) pada 22 Februari 2024
Sejumlah perwakilan Pengurus Lajnah Imaillah (LI) Cabang Bandung Kulon melakukan kunjungan ke Museum Tionghoa Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) pada 22 Februari 2024
SHARE

Bandung– Sejumlah perwakilan Pengurus Lajnah Imaillah (LI) Cabang Bandung Kulon melakukan kunjungan ke Museum Tionghoa Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kampanye donor mata yang diinisiasi oleh LI Bandung Kulon pada Kamis, 22 Februari 2024.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan LI yang terdiri dari tujuh orang pengurus, sebelumnya telah menjalin hubungan melalui acara lintas iman, bertujuan untuk melakukan survei awal terkait kegiatan tur toleransi dan kolaborasi dalam aksi sosial.

Pengurus LI disambut hangat oleh Pengurus Bidang Budaya YDSP, Ko Akiun. Ko Akiun menyambut rombongan yang masih merayakan suasana Tahun Baru Imlek dengan penuh antusiasme.

“Ahmadiyah memiliki badan-badan keanggotaan mulai dari anak-anak hingga lansia. Lajnah Imaillah artinya Perempuan Hamba Allah, mencakup kaum perempuan Ahmadiyah, dan kami adalah Lajnah Imaillah cabang Bandung Kulon” jelas salah seorang Lajnah Imaillah yang hadir, Susi.

Ko Akiun mengaku sudah kenal dekat dengan beberapa tokoh Ahmadiyah seperti Pak Eki, namun baru kali ini mendapat kunjungan teman Ahmadiyah dari Bandung.

“Baik masyarakat Tionghoa maupun Ahmadiyah bukan lagi tentang mayoritas dan minoritas, namun saat ini dikenal dengan sebutan kelompok rentan,” menurut Ko Akiun yang juga mengapresiasi kunjungan semacam ini dapat memperkuat solidaritas di akar rumput.

Rombongan dibawa berkeliling seputar museum yang menampilkan budaya Tionghoa dan bukti akulturasi dan kontribusi warga Indonesia etnis Tionghoa semenjak pra-kemerdekaan hingga kekinian.

“W.R. Supratman yang menciptakan lagu Indonesia Raya itu orang Ahmadiyah, tapi yang pertama kali menyiarkan lagu Indonesia Raya ke seluruh pelosok Nusantara adalah kontribusi sosok Tionghoa bernama Ang Yan Guan,” Ko Akiun mengakui.

Perkembangan Islam dari Negeri Tionghoa

Perkembangan Islam sendiri lebih dahulu bermula di negeri Tionghoa, bahwa penyebaran Islam ke Nusantara juga melibatkan orang Tionghoa, seperti ekspedisi Laksamana Cheng Ho yang seorang muslim.

Jejak dakwah Islam ini pun berlanjut pada kesunanan, dibuktikan banyaknya Wali Songo yang masih keturunan Tionghoa.

Mengenai Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) yang menyokong YDSP merupakan komunitas yang terdiri dari tak hanya penganut agama Konghucu, tapi juga agama lainnya. Ko Akiun lalu menjelaskan mengenai filosofi agama Konghucu.

“Kami jemaat Ahmadiyah juga mengakui bahwa pendiri agama Khonghucu adalah seorang nabi,” ujar Shafi, salah seorang pengurus LI.

“Ya, kalau menurut kronologis waktu, dikatakan bahwa tiap-tiap 500 tahun, akan turun orang benar yang membawa ajarannya, seperti Nabi Kong Zi, kemudian Yesus, lalu Muhammad,” balas Ko Akiun sambil sepintas menyetujui kebenaran Rasulullah SAW.

Ko Akiun menyatakan dukungannya untuk membawa isu donor mata ke dalam kegiatan MTP, meskipun masih ada pertanyaan terkait tinjauan keagamaan bagi penganut Konghucu terhadap mendonorkan mata.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara LI dan YDSP, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan memperkuat rasa persatuan antar komunitas.

Ko Akiun mengundang LI untuk melakukan kunjungan berikutnya dengan lebih banyak peserta serta menjajaki rencana kerjasama di bidang kemanusiaan.

 

Kontributor: Amatul Shafi

You Might Also Like

Mubda Papua Barat Hadiri Buka Puasa Bersama Arisan Nusantara 21 di Rumah Mantan Bupati

Peringati Hari Ibu, Djohan Effendy Community Undang Perwakilan Wanita Lintas Agama

Pesan Silaturrahim Dalam Perayaan Idul Adha

Sekolah Pakistan Ajarkan Murid untuk Bunuh Orang Kristen

Lajnah Imaillah Cilegon Salurkan Paket Sembako ke Warga, Lansia Jadi Prioritas

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Muslimah Ahmadiyah Muslimah Ahmadiyah Ikut Gaungkan Peran Penting Perempuan dalam Perdamaian dan HAM
Next Article Asosiasi Tenaga Kesehatan Muslim Ahmadiyah (AMMA) Indonesia gelar Health Talk volume 1 secara daring pada Minggu, 25 Februari 2024. Health Talk AMMA Seri Pertama, Tekankan Pentingnya Ketaatan Memiliki Jaminan Kesehatan
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

BeritaLajnah Imaillah

Giat Lajnah Imaillah Panunggangan Pusat dalam Peringatan Hari Masih Mauud

Talhah Lukman A 1 Min Read
NasionalPerspektif

Ahmadiyah dalam Sejarah dan Kasus

Redaksi 6 Min Read
Perempuan Ahmadiyah sukabumi
BeritaLajnah Imaillah

Pengajian Rutin Lajnah Imaillah Sukabumi, Tekankan Pentingnya Hindari Hal yang Sia-Sia

Talhah Lukman A 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?