Medan- Jemaat Ahmadiyah Medan menyambut kunjungan 25 siswa dan siswi serta 1 guru pendamping dari SMA Santo Thomas 2 Medan di Masjid Mubarak, Kamis 24 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ajaran Islam kepada para siswa.
Kunjungan diterima langsung oleh sejumlah mubaligh yang ada di Medan Sumatera Utara, seperti Mln. Khalid Walid Ahmad Khan, Mln. Ahmad Ma’shum Kanz, Mln. Huda, dan Mln Saputra Ramadhani.
Ikut pula sejumlah anggota lajnah imaillah dan khuddam atau pemuda Ahmadiyah yang menyambut tamu dengan ramah serta terbuka.
Selama sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan yang diajukan siswa tentang mengapa orang Islam menggunakan bahasa Arab dan tidak menggunakan bahasa Indonesia.
adalah, “Kenapa orang Islam ibadahnya menggunakan bahasa Arab dan berdoa pakai bahasa Arab, kenapa tidak pakai bahasa Indonesia saja?” Pertanyaan ini dijawab dengan merujuk pada sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yaitu:
Dijawabo leh salah seorang mubaligh dengan merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi shollu kamaa roaitumuunii ushollii. Artinya sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.
Mln. Khalid Walid Ahmad Khan dan Mln Ahmad Ma’shum Kanz menjelaskan bahwa karena Nabi Muhammad SAW melakukan sholat dalam bahasa Arab, maka umat Islam pun menggunakan bahasa Arab dan membaca bacaan yang dicontohkan oleh Nabi SAW dalam sholat.
Bahwa doa dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah pun diperbolehkan sebagai tambahan, selama tidak menggantikan bacaan yang wajib.
Masih banyak pertanyaan yang diajukan dan dijawab dengan memuaskan sehingga mereka mendapatkan pencerahan mengenai Islam yang mereka dapati dari media sosial yang beraneka ragam.
Sebelum pulang siswa dan siswi SMA Santo Thomas 2 mengunjungi Rumah Perdamaian yang ada di lingkungan Masjid Mubarak Medan.
Para peserta didik sangat menyukai karna banyak tokoh-tokoh yang menyuarakan perdamaian yang ditempel foto dan moto perdamaiannya termasuk Paus bagi agama Kristen Katolik.
Kunjungan ini memberikan pengalaman yang berarti bagi para siswa dan diharapkan dapat mempererat pemahaman antarumat beragama serta menambah wawasan generasi muda tentang Islam.
Di akhir, guru dan murid SMA Santo Thomas 2 Medan mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang hangat dan jamuan yang baik yang disiapkan oleh Jemaat Ahmadiyah Medan.
Kontributor: Nidaunnasir
Editor: Talhah Lukman A