World Clean Up Day adalah gerakan global yang menghubungkan banyak orang dan organisasi di seluruh dunia dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah.
Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin hari semakin meningkat, hal ini ditandai dengan hadirnya beragam geliat aksi bersih-bersih di berbagai penjuru negeri yang saling menginspirasi satu sama lainnya.
Tidak ketinggalan, Jamaah Ahmadiyah Kendari melalui komunitas CTC (Clean The City) melakukan aksi kebersihan bersama beberapa komunitas lainnya di Kendari pada Sabtu, (15/9/2018).
Komunitas CTC sendiri selama ini dikenal sebagai komunitas yang sangat peduli dengan lingkungan dan terus melakukan edukasi kebersihan terhadap masyarakat.
Kerjasama ini diinsafi sebagai bentuk kesadaran bersama, bahwa isu kebersihan menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya milik pemerintah.
Peran serta masyarakat sangat penting, itulah mengapa kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari pemerintahan setempat.
Jika kita renungkan terkait realita sampah yang ada, kurang lebih 1,3 milyar ton sampah rumah tangga dihasilkan setiap tahunnya, dan hanya 258-368 juta ton saja yang berakhir di 50 tempat penampungan sampah. Lantas dimana sisa sampah lainnya? Maka dengan mudah kita dapat melihatnya berserakan di sungai, laut, jalanan dan lain-lain, hal ini tentunya sangat menyedihkan meski telah banyak upaya yang dilakukan namun nampaknya belum maksimal.
Oleh karenanya aksi World Cleanup Day menjadi salah satu upaya yang positif, mengingat gerakan ini menghimpun segenap elemen bangsa dengan berbagai latar belakang yang berbeda, baik agama, suku, budaya dan bahasa.
Harapan besarnya melalui gerakan ini akan menjadi momentum kesadaran bersama untuk menciptakan bumi yang bersih dan indah dengan mengedepankan nilai perdamaian dan persaudaraan. (IAG)