“Hari ini merupakan hari yang bersejarah karena sosok yang dijanjikan dan dikabar ghaibkan selama ribuan tahun lalu oleh Hz. Rosulullah saw. telah hadir di muka bumi. Kita sebagai pengikutnya, harus mensyukuri keberkatan ini dengan terus meningkatkan kualitas keimanan, pengkhidmatan dan kerohanian”
JAKARTA – Rabu (23/3/2016), peringatan Hari Masih Mau’ud as ke-127 dirayakan serentak oleh Jemaat Ahmadiyah di berbagai belahan dunia, termasuk juga oleh Jemaat Ahmadiyah DKI Jakarta. Tersebar di 7 cabang yang ada di wilayah DKI Jakarta, perayaan ini berlangsung tidak biasa karena semuanya terhubung dengan bantuan teknologi Youtube streaming. Acara dipusatkan di Masjid Al-Hidayah Jakarta Pusat, lalu dipancar luaskan ke cabang-cabang lainnya. Sehingga setiap cabang secara seragam menikmati acara yang sama melalui jaringan internet yang dihubungkan dengan layar proyektor.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/hari-masih-mauud/feed/” number=”3″]
Diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur’an oleh Mln. Jusmansyah, acara kemudian dibuka dengan sambutan dan doa bersama yang dipimpin oleh Mln. Iskandar Ahmad Gumay, Mubaligh Wilayah DKI Jakarta.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah karena sosok yang dijanjikan dan dikabar ghaibkan selama ribuan tahun lalu oleh Hz. Rosulullah saw. telah hadir di muka bumi. Kita sebagai pengikutnya, harus mensyukuri keberkatan ini dengan terus meningkatkan kualitas keimanan, pengkhidmatan dan kerohanian,” ujar Mln. Iskandar Ahmad Gumay.
Acara rutin tahunan ini kemudian diisi dengan dua buah ceramah utama yang dibawakan oleh Mln. Luthfi Julian Putra dan Mln. Farid Mahmud Ahmad.
Dalam ceramahnya, Mln. Lutfi JP. memaparkan mengenai perjuangan Hz. Masih Mau’ud as dalam membela Islam yang kala itu tengah berada di titik nadir, diserang dari berbagai jurusan. Diantaranya melalui buah pena beliau yang sangat fenomenal yaitu buku Barahin Ahmadiyah dan Buku Filsafat Ajaran Islam. Kedua buku tersebut tidak saja menggoncangkan dunia keagamaan pada saat itu tapi juga menjadi dalil tidak terbantahkan atas keunggulan dan keindahan ajaran Islam hingga kini.
Sementara Mln. Farid M. Ahmad menjelaskan bukti bukti bahwa sejatinya Hz. Masih Mau’ud as, Hz. Mirza Ghulam Ahmad as, merupakan seorang sayyid dan ahlul bait dari Hz. Rosulullah saw terutama dari keturunan Hz. Fatimah ra.
Tidak kurang dari 600 orang dari wilayah DKI Jakarta turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Cabang lain di luar DKI Jakarta seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Manislor, Cisalada dan beberapa tempat lainnya ikut mengambil berkah melalui metode yang sama.
Peringatan Hari Masih Mau’ud as tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba yang digelar sebelumnya oleh Jemaat cabang Lenteng Agung. Diantaranya lomba karya tulis, syair, MTQ, dan berbagai lomba hiburan seperti membuat kreasi dari singkong. Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilakukan pada malam itu.
Kontributor : Jihan Syaffina / Ella
Editor : Talhah Lukman Ahmad