Jakarta– Memperkuat moderasi beragama Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) DKI Jakarta kunjungi Kantor Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) DKI Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Pihak Ahmadiyah diwakili Mubalig Daerah JAI DKI Jakarta, Mln. Dili Sadili Fadhal Ahmad, bersama dengan Ketua JAI Jakarta Pusat Eka Taher, Ketua JAI Lenteng Agung Fadhal Ahmad, dan perwakilan pengurus Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) DKI Jakarta.
Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh jajaran pengurus GP Ansor, menunjukkan komitmen untuk menjaga dialog antarumat beragama dan menjalin kerja sama yang positif.
Ketua DPW JAI DKI Jakarta, Aryudi Prastowo, merespons dengan positif pertemuan ini dan mengungkapkan pentingnya menjaga keterhubungan untuk memperkuat ikatan antara umat Islam dan JAI di wilayah Jakarta.
“Silatur Rahmi ini harus tetap dijaga untuk menjaga kebersamaan dengan umat Islam di wilayah DKI Jakarta yang sampai saat ini memang perlu ditingkatkan,” katanya.
Aryudi Prastowo juga mengungkapkan rencana kerjasama antara JAI dan GP Ansor dalam berbagai kegiatan, termasuk olahraga, moderasi beragama, dan kegiatan lintas iman.
Ia menggarisbawahi tekad JAI DKI Jakarta untuk berperan aktif dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama serta membangun kota yang lebih inklusif bagi semua warganya.
“Ya, insya Allah antara Jemaat Ahmadiyah Indonesia di kota Jakarta akan mengadakan kerjasama dengan GP Ansor untuk kegiatan-kegiatan baik itu kegiatan olahraga, terus kegiatan moderasi beragama, dan kegiatan lintas iman. Dan itu ke depan akan semakin kita upayakan akan semakin rutin dan semakin banyak dilakukan untuk kegiatan bersama,” tambah Aryudi Prastowo.
Lebih lanjut, Haji Muhammad Ainul Yakin, Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, sebut pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia dan menegaskan akan terus berupaya membangun program bersama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan.
“Kami juga membangun hubungan dengan organisasi kemasyarakatan yang lain selain dengan Ahmadiyah, juga kami dengan beberapa, hampir semua kami jajaki untuk kita bersama-sama membangun, menjaga toleransi kerukunan umat beragama di Indonesia,” katanya.
Ainul menggarisbawahi komitmen GP Ansor dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara serta menghindari politik identitas yang dapat membelah masyarakat.
“kami jelas di Gerakan Pemuda Ansor ini kan doktrinnya ‘jaga ulama, jaga negara’. Jadi sehingga siapapun, kelompok apapun yang ingin mencoba merong-rong untuk menghancurkan negara ini, ya tentu kita akan berhadap-hadapan kira-kira begitu. Politik identitas ini jangan sampai membelah keyakinan atau membelah politisasi, polarisasi yang tajam di masyarakat,” jelasnya.
Moderasi beragama kata Ainul, membangun kerukunan di masyarakat dan mengajak para kader GP Ansor untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mensiarkan pesan Islam yang rahmatan lil’alamin demi kebaikan bersama.
“Ini kan seringkali disampaikan oleh pemerintah dalam hal ini, Menteri Agama ya, bagaimana membangun atau mensiarakan konsep moderasi beragama di masyarakat,” katanya.
Diharapkan, pertemuan ini mencerminkan komitmen teguh GP Ansor DKI Jakarta untuk berkolaborasi bersama JAI DKI Jakarta dalam memperkuat semangat toleransi, kerukunan, serta persaudaraan antarumat beragama, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis di ibu kota Indonesia.