Bogor – Bertepatan dengan hari raya Idul Adha atau yang biasa disebut Idul Qurban ataupun Lebaran Haji yang jatuh pada Minggu (10/7 2022), Amir Nasional Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Amir Nas PB JAI), Maulana H. Abdul Basit menyampaikan ucapan Id Mubarak kepada seluruh umat Islam yang sedang merayakannya..
“Id Mubarak, selamat hari raya Idul Adha 1443 hijriah,” ucap Maulana H. Abdul Basit.
Amir Nas PB JAI, Maulana H. Abdul Basit mengungkapkan bahwa salah satu makna Idul Adha adalah komitmen pada pemenuhan kewajiban dengan berkorban dalam keadaan apapun.
“Maka di momen Idul adha ini mari kita semua untuk senantiasa mampu menyembelih nafsu-nafsu kepentingan pribadi,” ajak Maulana H. Abdul Basit.
“Agar bisa memenuhi tanggung jawab kita masing-masing kepada agama, bangsa dan negara tercinta Indonesia semata-mata untuk meraih ridho Allah Ta’ala,” lanjutnya.
Maulana H. Abdul basit yang akrab disapa Pak Amir oleh anggota Ahmadiyah juga memberikan himbauan secara khusus kepada seluruh anggota dan pengurus JAI di Indonesia untuk melaksanakan perayaan hari raya Idul Qurban dengan lebih tertib administrasi terkait pendataan nama-nama siapa saja yang akan berkurban, berapa jumlah hewan yang akan disembelih, dan berada di mana saja. Hal itu patut dilakukan agar ada pemerataan pembagian daging qurban sehingga tak terjadi penumpukan di satu tempat.
Selain itu, Amir Nas PB JAI, Maulana H. Abdul Basit pun tetap menginstruksikan untuk selalu berdisiplin dalam menjaga protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan petunjuk dan arahan dari pemerintah.
“Pembagian distribusi daging tidak dilaksanakan di lokasi masjid karena bisa menyebabkan kerumunan,” tegas Maulana H. Abdul Basit.
“Daging langsung diantar ke rumah-rumah,” imbuhnya.
Pada Idul Adha 2022 ini tercatat 225 cabang JAI yang mengakses aplikasi Qurban Center. Ada 124 cabang yang melaporkan melakukan pemotongan hewan kurban, sebanyak 79 cabang diantaranya mendapatkan subsidi silang dari cabang lain.
Sebanyak 446 hewan kurban disembelih pada tahun ini. Hewan kurban yang dipotong terdiri dari 144 ekor sapi dan 302 ekor kambing yang berasal dari 1.208 orang anggota Ahmadiyah di seluruh Indonesia.
Sementara itu dalam perayaan Idul Adha pada 2022 ini, Juru Bicara Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Jubir PB JAI), Yendra Budiana mengutip sebuah khutbah Id yang disampaikan oleh Amirul Mu’minin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V (Al Khamis) yang bersabda bahwa jika Idul Qurban ini tidak menarik perhatian kita pada kewajiban-kewajiban kita, tanggung jawab-tanggung jawab kita dan janji-janji kita, maka tiada lain perumpamaan Id ini hanyalah pesta duniawi semata dan Id ini tidak menjadi sarana untuk menghiasi ketakwaan; Id ini tidak menciptakan pada kita kesadaran pentingnya pengorbanan-pengorbanan; Id ini tidak mengingatkan kita pada tanggung jawab-tanggung jawab kita; Id ini tidak melahirkan pada kita kesadaran akan pemenuhan janji kita.
Apabila pengorbanan kita kosong dari ruh takwa ini maka setiap keadaan seperti mempersembahkan pengorbanan lahiriah, menyembelih kambing, domba atau pun sapi lalu kita memakan dagingnya seperti halnya kita memberi makan pada kerabat dan kenalan-kenalan kita, pada hakikatnya semua ini tidak ada faedahnya.
Pengorbanan kita ini akan berfaedah apabila kita menyempurnakan janji kita, kita menyerahkan leher kita di hadapan Allah Ta’ala, kita menunaikan kewajiban-kewajiban ibadah pada Allah Ta’ala, kita menunaikan huququl ibad (kewajiban-kewajiban terhadap hamba-hamba Allah Ta’ala), kita bersyukur pada Allah Ta’ala dalam hal Dia telah menjadikan kita orang-orang Muslim Ahmadi yang telah berjanji pada tangan Imam zaman ini, Masīh Mau‘ud dan Mahdi Ma‘hūd, yang mana kita akan mendahulukan agama di atas duniawi dan setiap saat bersedia mengorbankan jiwa, harta, waktu, kehormatan dan juga mengorbankan anak-anak.
Kita akan menyempurnakan janji baiat ini terhadap Khalifah-e-waqt dengan penuh kelapangan hati demi meraih ridha Allah Ta’ala secara kontinyu sebagai konsekuensi kita baiat pada tangan Hadhrat Masih Mau’ud as.
Setelah menyampaikan pernyataan tersebut, Yendra lantas mengucapkan selamat hari raya Idul Adha bagi semua umat Islam. Ia pun mengajak untuk merayakannya dengan cara-cara yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
“Mari kita rayakan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad saw,” pungkasnya.