Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional sendiri muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah merenggut 157 korban jiwa.
CIMAHI – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Cimahi diperingati dengan aksi bersih-bersih sungai Cijorolot, Leuwi Gajah, Senin (21/2). Jamaah Ahmadiyah Cimahi bersama sejumlah komunitas peduli lingkungan ikut serta dalam kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/peduli-sampah/feed/” number=”3″]
Selain aksi bersih-bersih sungai, peringatan HPSN kali ini juga diwarnai tanam pohon oleh warga, pelajar, mahasiswa yang dibantu TNI dan polisi. Ketua Jamaah Ahmadiya Cimahi, Mubaligh Daerah Jawa Barat (Jabar) 11 dan Amir Daerah turut hadir dalam kegiatan yang puncak peringatannya diselenggarakan di Gazebo Alun-Alun Kota Cimahi dengan diawali acara gerakan pungut sampah dan kemudian dilanjutkan dengan upacara yg dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Sudiarto. Puluhan anggota JAI Cimahi turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Ketua Jamaah Ahmadiyah Cimahi menghimbau anggotnya dapat terus mendukung program-program pemerintah, terutatama di bidang kebersihan lingkungan serta jumlah anggota yang terlibat semakin banyak. Dirinya juga berharap gerakan nasional ini dapat dilaksanakan serentak dan seluruh anggota Jamaah Ahmadiyah ikut menyukseskannya.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional sendiri muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah merenggut 157 korban jiwa.
Kontributor : Mochamad Raffi
Editor : Talhah Lukman Ahmad