By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

Hadiri Workshop Gusdurian, Perempuan Ahmadiyah: Indonesia Sangat Beragam

Last updated: 26 Juli 2022 15:16
By Qanita 308 Views
Share
SHARE

Depok – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pemimpin muda dalam mengelola keberagaman di Indonesia, Jaringan Gusdurian mengadakan workshop dengan tema, “Peningkatan Kapasitas Pemimpin Muda dalam Pengelolaan Keberagaman.” Workshop ini diadakan pada 28-30 Juni 2022 di Wisma Makara UI. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemimpin muda dalam mengelola keberagaman di lingkungan masing-masing.

“Kami ingin meningkatkan kapasitas pemimpin muda dalam pengelolaan keberagaman. Kapasitas tersebut misalnya dalam peningkatan kesadaran tentang pentingnya keberagaman di Indonesia, kedua pengelolaan keberagaman itu sendiri bagaimana mereka supaya jadi pemimpin muda yang inklusif yang sadar keberagaman dan juga bisa menjadi penggerak di lingkungan masing-masing. Jadi bukan hanya sadar, tapi juga menggerakan karena itu adalah kunci kita bersama-sama hidup di Indonesia. Jadi kita tidak hanya menerima, take it for granted, keberagaman itu sendiri sebagai semacam takdir kita sebagai orang Indonesia yang beragam latar belakangnya, tapi juga bagaimana memelihara, melestarikan penghargaan kepada yang lain, yang berbeda,” kata Nurun Nisa, selaku project officer workshop ini.

Peserta yang hadir dalam workshop ini terbagi menjadi dua unsur, yaitu penggerak gusdurian dan peserta yang memiliki concern terkait dialog antaragama yang berasal dari berbagai organisasi keagamaan, mahasiswa, dan pers mahasiswa yang juga berasal dari berbagai daerah, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selama tiga hari, peserta belajar mengenai perspektif atas keberagaman, scenario thinking, analisis sosial dengan menggunakan iceberg analysis dan u-theory, hak konstitusional dalam isu keberagaman, nilai universal agama, dan kapasitas pemimpin keberagaman. Selain itu, peserta juga diminta untuk belajar mendengarkan dan menampilkan social presencing theater terkait penolakan pembangunan rumah ibadah.

“Kesan saya dalam mengikuti acara ini ngeliatnya kaya wah banget ya, melihatnya Indonesia sangat amat beragam yang indah banget. Bertemu teman-teman yang memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi gitu dan kita jadi tau juga teman dari masing-masing daerah yang mengenali Ahmadiyah dari setiap daerahnya itu dan memberikan cerita yang sangat baik dan menarik tentang Ahmadiyah di daerahnya. Kita juga jadi tau setiap perbedaan itu dan setiap diskusi juga membuat semakin kenal sama lain dengan teman-teman gusdurian lainnya.Terakhir, di acara workshop ini juga banyak sekali ilmu yang kita dapatkan dalam tiga hari itu,” ujar Jehan, salah satu peserta workshop dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia.

Setelah mengikuti workshop ini, peserta diharapkan dapat menginternalisasikan nilai-nilai yang telah diajarkan dan bisa menjadi penggerak di lingkungan masing-masing.

“Tentu saja kami berharap bahwa apa yang kami sampaikan, apa yang temen-temen juga bagi di tempat ini bisa terinternalisasi, nilai-nilai yang kami sampaikan dan yang temen-temen (peserta) sampaikan dibagi kepada sesama juga bisa terinternalisasi kepada masing-masing. Bisa menjadi bagian yang meningkatkan kesadaran mereka, kesadaran temen-temen peserta, dan pada akhirnya dengan kesadaran itu, temen-temen bisa menjadi tadi pemelihara, pelestari, dan penggerak di lingkungan masing-masing,” kata Nurun Nisa.

Kontributor : Ansar Ahmad

You Might Also Like

Ahmadiyah dan Kebebasan Beragama Menjadi Pembahasan Utama Diskusi Publik Pasca Pemilu di Jawa Timur

Gabung dengan Puluhan Komunitas, Clean The City Medan Ikut Gerakan Bersih Sungai Deli

Perkuat Spirit Kebersamaan, PMII Kunjungi Ahmadiyah Tasikmalaya

Pesantren Kilat Digelar Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat, Tanamkan Nilai Islami ke Anak-Anak

Jemaat Ahmadiyah Singaparna Support Desa Cipakat Launching Desa Damai Berkelanjutan

TAGGED:Workshop Gusdurian
Previous Article Ahmadiyah Makassar Hadiri FGD Moderasi Beragama oleh BRIN
Next Article Ahmadiyah Batam Gelar Wisata Tarbiyat
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

SEJUK
BeritaDaerah

Lajnah Imaillah Sulawesi Selatan Mengikuti Workshop Sejuk: Perkuat Ruang Aman di Media

Amatul Noor 2 Min Read
BeritaDaerahKebangsaan

Hindari Prasangka Buruk, 47 Perempuan Lintas Iman Kunjungi Masjid Fadhli Umar

Mubarak 1 Min Read
Jemaat Ahmadiyah Papua Barat Antusias hadiri peringatan hari Muslih Maaud
Daerah

Anggota Jemaat Ahmadiyah Papua Barat Antusias Hadiri Peringatan Hari Muslih Mauud

Talhah Lukman A 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?