BOGOR – Bersama GP Ansor, Jemaat Ahmadiyah Indonesia menggelar orasi kebangsaan di halaman Masjid Nasr, Parung, Kabupaten Bogor Sabtu (19/8) malam. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun ke-72 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Dihadiri ratusan anggota Jemaat Ahmadiyah dan simpatisan, dalam orasinya, Waksjen GP Ansor, Mixilmina Munir menyebut Ahmadiyah sebagai kawan Nahdlatul Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Terkait perjalanan bangsa Indonesia, ia mengatakan kemajemukan yang dimiliki Indonesia serta kearifan para tokoh pendiri bangsa seperti Soekarno dan Muhammad Hatta di masa lampau sebagai penguat bangsa ini dari perpecahan.
“Indonesia harus terdiri dari beragam suku bangsa dan agama karena ‘bahan bakar’ tidak hanya Jawa saja dan tidak hanya Islam saja. Suku dan agama lainnya juga punya andil besar bagi bangsa ini. Kearifan dan kebijaksanaan founding fathers juga ikut menyatukan bangsa ini ,”ujar pria yang akrab disapa Munir tersebut
Sementara itu, Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia, H.Abdul Basit mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menunjukan kesetiaannya kepada bangsa dan negara.
“Cinta pada negara adalah bagian dari ajaran Islam. Karenanya jelas bahwa setiap muslim harus berupaya kuat meraih loyalitas dengan standar tinggi terhadap negerinya.”
“Jika kita lahir di Indonesia, jika kita bernafas di Indonesia, jika kita cari nafkah di Indonesia. Maka mustahil jika kita sebagai muslim tidak cinta Indonesia , tidak cinta Pancasila dan tidak cinta NKRI. Ayo kita cintai Indonesia, cintai Pancasila dan cintai NKRI,” pesan Amir Jemaat Ahmadiyah, H.Abdul Basit.
Orasi kebangsaan kali ini juga dihadiri sejumlah tokoh organsiasi agama dan pemuda. Seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor, Pemuda Pancasila Kecamatan Kemang, BPPKB Banten, dan Pondok Pesantren Al-Ala.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad