By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaRabthah

Di Depan Mubaligh Ahmadiyah, Kades Ungkap Kunci Desanya Bak Miniatur Indonesia

Last updated: 1 Agustus 2023 20:03
By Talhah Lukman A 535 Views
Share
Mubaligh Ahmadiyah
Mubaligh Ahmadiyah bertemu Kades Desa Kebong Kalimantan Barat yang desanya bak miniatur Indonesia.
SHARE

Sintang— Di depan Mubaligh Ahmadiyah Kalbar, kades ini ungkap kunci desanya bak miniatur Indonesia.

Desa Kebong, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu dideklarasikan sebagai desa kerukunan.

Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Kalbar, Maulana Sajid Ahmad Sutikno bahkan tak segan menyebut Desa Kebong sebagai miniatur Indonesia.

Hal ini tidak terlepas dari masyarakat desa tersebut yang hidup berdampingan dan harmonis meski berbeda agama dan kepercayaan.

“Kegiatan gawai adat Dayak hari ini luar biasa, semua bisa bersama, duduk berdekatan dengan yang berbeda suku, budaya dan agama. Hari ini kita melihat miniatur Indonesia,” ujarnya Maulana Sajid Ahmad Sutikno saat berkunjung melihat acara gawai adat Dayak, Rabu 26 Juli 2023.

Menurut kepala Desa Kebong, Dumong untuk menjadi desa kerukunan yang menggambarkan miniatur Indonesia caranya sederhana.

Dirinya menyebut hidup berdampingan dalam perbedan menjadi kunci penting.

“Yang kita lakukan sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya, kita harus dapat hidup berdampingan dengan yang berbeda-beda, baik beda suku maupun agama”, ujar Dumon.

Di desa Kebong, kata pria tersebut terdapat berbagai tempat ibadah yang letaknya berdekatan. Mulai dari gereja, masjid, hingga klenteng atau pekong.

“Ya semua dapat hidup toleran satu dengan lainnya, dan saling menghargai”, tutur Dumong.

Masyarakat Desa Kebong terdiri dari masyarakat yang majemuk dimana sampai hari ini masih bisa menerima perbedaan.

Lebih lanjut, Dumong mengatakan ada sebuah cara unik sekaligus menarik untuk merawat kebersamaan dan keharmonisan di desanya .

“Salah satu upaya menjaga keharmonisan adalah tiap tahunnya kami laksanakan kegiatan gawai adat Dayak,” ujarnya

“Dimana di dalamnya hadir dari perwakilan yang berbeda-beda. Lintas Etnis dan agama. Ada dari katolik, kristen, islam. Mereka saling tegur sapa dan bersilaturahmi, berkomunikasi satu dengan lainnya”, tamabah Dumong.

Disambangi Mubaligh Ahmadiyah dan organisasi Satria Borneo Raya, kades yang terkenal agamais ini mengaku senang.

“Puji Tuhan, perwakilan muslim dan rrganisasi Satria Borno Raya juga hadir hari ini. Terimakasih atas kedatangan semuanya”, pungkas Dumong.

 

Kontributor: Sajid Ahmad S

Editor: Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Sertijab Kepala Sekolah SMA Plus Al Wahid Tasikmalaya Periode 2024-2028

Puluhan Warga Cilacap Sambangi Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Ikut Stadium General

Rafa’ahullahu Ilaihi itu Nabi Isa (as) diangkat ke Langit?

Komunitas Ready Gali Jamaah Islam Ahmadiyah dari Sumbernya

UK: Masjid terbesar di Eropa Barat akan didesain ulang untuk melawan stereotipe anti-Muslim

Previous Article Mahasiswa IAIN Kudus Belajar tentang Ahmadiyah, Mahasiswa IAIN Kudus Berkunjung ke Masjid Fadhli Umar Yogyakarta
Next Article AMLA belajar hukum Mentoring AMLA Belajar Memahami Sistem Peradilan Pidana Terpadu
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

BeritaDaerah

Tokoh Masyarakat dan Adat Dayak Puji Pembagian Daging Kurban oleh Jemaat Ahmadiyah Sintang

Talhah Lukman A 3 Min Read
Nasional

Clean The City di Bogor Dapat Sambutan Positif Komunitas Pecinta Lingkungan

Redaksi 1 Min Read
BeritaLajnah Imaillah

Piknik Literasi Lajnah Imaillah Panunggangan Pusat Digelar di Tepi Danau, Kegiatan Produktif Penuh Makna

Talhah Lukman A 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?