By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Darurat Kebhinekaan, Peneliti dan Antropolog Tekankan Perlunya Peran Islam Moderat

Last updated: 19 Desember 2016 10:47
By Redaksi 442 Views
Share
Darurat Kebhinekaan, Peneliti dan Antropolog Tekankan Perlunya Peran Islam Moderat
SHARE

Ken juga menggarisbawahi aksi sejumlah golongan Islam konservatif yang menjurus radikalisme yang semakin menjadi-jadi. Penulis buku Southeast Asian Muslims in the Era of Globalization ini meminta masyarakat muslim tidak terlalu menggubris aksi golongan Islam radikal tersebut.

JOMBANG – Mengenang wafatnya KH. Aburrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, PMII Komisariat Patimura dan Gusdurian STKIP Jombang menggelar diskusi bertajuk Wajah Islam Kontemporer Indonesia, Pandangan dari Negeri Sakura di Kedai Sufi, Sabtu (17/12). Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini Associate Professor Faculty of Political Studies Iwate Prefectural University, Ken Miichi.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jombang/feed/” number=”3″]

Berdasarkan risetnya, Ken menyebut Indonesia tengah menghadapai tiga isu krusial, yaitu Islam di Indonesia semakin radikal dan konservatif, adanya radikalisasi dann Arabisasi, serta wacana untuk merongrong Pancasila. Dia menyebut nasionalisme dan mengedepankan Pancasila tidak cukup untuk melawan tiga ‘penyakit’ tersebut.

“Perlu adanya peran dari golongan Islam yang moderat,” ujar Ken.

Ken juga menggarisbawahi aksi sejumlah golongan Islam konservatif yang menjurus radikalisme yang semakin menjadi-jadi. Penulis buku Southeast Asian Muslims in the Era of Globalization ini meminta masyarakat muslim tidak terlalu menggubris aksi golongan Islam radikal tersebut.

“Jangan habiskan energi terhadap aksi demo kelompok radikal atau konservatif. Jangan terlalu fokus pada mereka (kelompok Islam radikal-red). Ada agenda yang lebih penting yaitu sosialisasi pluralisme, moderat, hak asasi manusia dan nilai-nilai Islam seperti ahlak dan sebagainya,” sebutnya.

Ken juga menyayangkan banyaknya ulama yang terjun dalam politik praktis. Menurutnya peran ulama justru untuk mengajarkan kepada umat muslim untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang damai dan ramah.

Hal berbeda disampaikan Antropolog asal Surabaya, Abdul Kholil. Menurutnya justru mayoritas muslim di Indonesia saat ini lebih moderat, liberal, dan sekuler. Sementara itu salah seorang anggota Gusdurian Jombang, Aan Anshori Indonesia saat ini tengah mengalami darurat kebhinekeaan.

“Disadari atau tidak, negara ini sedang oleng ke kanan. Ke kelompok Islam radikal,” sebut Aan.

Puluhan peserta diskusi ini datang dari berbagai organisasi keagamaan sepeti Gusdurian, NU, Jamaah Ahmadiyah, serta sejumlah mahasiswa dan antropolog.

Kontributor : Mln. Sajid Ahmad Sutikno
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Jemaat Ahmadiyah Krucil, Banjarnegara, Jawa Tengah

FPI larang Jamaah Muslim Ahmadiyah shalat di Jakarta

Korban intoleransi bentuk Forum Komunikasi Kebhinnekaan

Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Syawalan FPUB Yogyakarta Penuh Pesan Damai

Ahmadiyah : Love for All Hatred for None

TAGGED:Desember 2016Jombang
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Habiskan Libur Akhir Pekan, Anak-Anak Ahmadi Berastagi Jalan-Jalan ke Pagoda Mas
Next Article Aktif di Bidang Sosial dan Kemanusiaan, Jamaah Ahmadiyah Tuai Pujian Peneliti Jepang
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Sediakan Cae, Mahasiswa Jerman Mampir di Stand Buku Ahmadiyah Markaz

Redaksi 2 Min Read
Amir Nasional
BeritaNasional

Pemilu 2024, Pimpinan Tertinggi JAI Minta Warga Ahmadiyah Taat kepada Pemimpin Terpilih

Redaksi 2 Min Read
Nasional

Ahmadiyah Tolak Adanya Manifesto Gerindra

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?